Liputan6.com, Bogor - Kepolisian Kota Bogor menangkap seorang pria berinisial R (42), pengirim pesan berisi teror bom di tiga pusat keramaian di kota hujan‎ pada malam pergantian tahun baru nanti. Dari hasil penyidikan sementara, pelaku mengaku mengirimnya karena iseng.
"Pengirim pesan teror yang mengaku anggota kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) jaringan Bogor tersebut merupakan seorang pengangguran. Dia ditangkap di rumahnya di Kangpung Lawanggintung, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Sabtu 27 Desember lalu," ungkap Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan, saat rilis akhir tahun di Mako Polres Bogor Kota, Selasa (30/12/2014).
Berikut isi 2 pesan singkat berisi teror bom yang ditujukan kepada salah satu media lokal Bogor itu:
"Radar Bogor, saya anggota ISIS JRH akan ramai bom di thn baru STIN Bgr."
"Radar Bogor saya dari jaringan ISIS di Bogor, nanti waktu Thn Bru akan ada boom di tiga keramaian di Botani BTM dan stasiun Bgr. Bom ISIS."
Â
AKBP Irsan menuturkan, ancaman teror melalui pesan pendek (SMS) yang dikirim R disebabkan motif iseng dengan menggunakan provider Axis dengan dengan nomor 083877190619.
"Motivasi pelaku mengirim pesan tersebut, karena pelaku stres, pasca bercerai dengan sang istri," ujar dia.
‎
Selain itu, masalah ekonomi juga menambah beban pelaku. Menurut Irsan, dari hasil pemeriksaan, polisi belum menemukan indikasi mengarah ke jaringan terorisme ISIS.
"Dari hasil penggeledahan, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda jaringan ISIS atau material seperti bahan bom," kata Irsan.
Dia menegaskan, kejadian tersebut hanya keisengan si pelaku yang ditangkap sekitar sepekan setelah Radar Bogor menerima pesan singkat tersebut. Meski sempat kesulitan dalam melacak nomor yang ditemukan dijalan dan diaktifkan kembali.
Kendati iseng, lanjut Irsan, R tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi akan menjeratnya dengan Pasal 27 ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan penjara selama enam tahun.
Pascaditangkapnya R si pengirim pesan teror bom, Polres Kota Bogor akan menempatkan dua hingga empat personel polisi untuk mendukung sistem keamanan di setiap pusat pembelanjaan, hotel, tempat wisata atau area publik yang menyelangarakan acara pergantian tahun. (Tnt/Mut)
Tebar Teror Bom Tahun Baru, Pria Mengaku ISIS Diringkus Polisi
Kepolisian Kota Bogor menangkap seorang pria berinisial R (42), pengirim pesan berisi teror bom di tiga pusat keramaian di kota hujan.
diperbarui 30 Des 2014, 11:10 WIBDiterbitkan 30 Des 2014, 11:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini
Pembanguan Sekolah Terdampak Gempa Garut 5.0 Gunakan Bata Plastik Daur Ulang