Liputan6.com, Palembang - Haidar Fauzi, ayah dari Pramugari AirAsia QZ8501 Khairunnisa Haidar Fauzi sudah merasakan firasat jika sang putri akan mendapatkan musibah. Sebelum Khairunnisa terbang, sang ayah selalu melihat foto dara cantik tersebut.
Hal itu diungkapkan sepupu Khairunnisa, Fanani. Dia menuturkan, ibu almarhumah bercerita bahwa pamannya kerap memandangi foto Nisa setiap saat.
"Saat saya mengantarkan orang tua Nisa ke bandara, ibu almarhumah cerita kalau selama dua hari sebelum kejadian, ayah almarhumah selalu melihat-lihat foto Nisa di ponselnya. Tapi ibu Nisa selalu bilang kalau nanti anaknya akan pulang pada tanggal 6 Januari 2015 ini," ujarnya kepada Liputan6.com dirumah duka Jalan Pipa, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang, Jumat (2/1/2015).
Namun ternyata, pramugari cantik ini harus pulang lebih awal dari jadwal yang direncanakan. Dengan menggunakan Pesawat AirAsia khusus di Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, jenazah Nisa diterbangkan ke Palembang pada pukul 16.00 WIB tadi.
Salah satu petugas bandara yang enggan menyebut namanya mengatakan, dalam penerbangan mengantar jenazah Khairunisa, bos AirAsia, Tony Fernandes, ikut serta.
"Itu pesawat khusus bawa jenazah Mbak Khairunisa. Langsung ke Palembang kan mau dimakamkan di sana," kata petugas berseragam rompi oranye di bandara Juanda.
Pemulangan jenazah pramugari cantik itu diiringi awan mendung dan isak tangis sesama rekan pramugari. Sebelum pesawat tinggal landas, doa bersama digelar di terminal 2. Hujan gerimis seperti memberi isyarat kepergian pramugari yang dikenal ramah dan baik hati itu.
Pihak keluarga menyatakan, jenazah Nisa akan dimakamkan malam ini di pemakaman keluarga di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Kecil, Palembang.
Nisa adalah putri pasangan Haidar Fauzi dan Rohana. Dara manis kelahiran 11 Mei 1992 itu merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Nisa diketahui bergabung dengan maskapai asal Malaysia sejak 2013. Nisa tercatat pernah sebagai siswa di SMP Negeri 9, SMA 6 Palembang dan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.
Keinginan Nisa menjadi pramugari sudah terbit saat dia duduk di bangku kuliah. Dia pun mengejar cita-citanya dan berhasil diterima menjadi pramugari Pesawat AirAsia. (Ali)
Firasat Sang Ayah Sebelum Khairunnisa Alami Kecelakaan QZ8501
Ayah pramugari AirAsia Khairunnisa Haidar Fauzi memiliki firasat saat sebelum pesawat QZ8501 hilang kontak.
Diperbarui 02 Jan 2015, 19:03 WIBDiterbitkan 02 Jan 2015, 19:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamen PU Ungkap Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur
Aturan Berpakaian di Pemakaman Paus Fransiskus, Hanya Ada 1 Jenis Perhiasan yang Diizinkan
Bersih Rapi dan Nyaman, Begini Cara Menata Dapur yang Baik Menurut Islam
Putra Wakil Direktur CIA Dilaporkan Tewas Saat Bertempur untuk Rusia di Ukraina
Wall Street Perkasa Selama Sepekan, Investor Bakal Cermati Laporan Keuangan
Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, DPR: Tak Ada Status Istimewa di Tingkat Kota, Adanya di Provinsi
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Saat Anda Menderita Diabetes
Harga Kripto Hari Ini 26 April 2025, Bitcoin dan Ethereum Perkasa saat Lainnya Terkoreksi
Prediksi Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid: Sengitnya El Clasico Panaskan Perebutan Gelar
Atasi Krisis Hidrologi di DAS Ciliwung, Ini Saran dari Pakar UGM
Indosat Hadirkan Paket Bundling iPhone 16 dengan Layanan Pascabayar IM3 Platinum
Harga Minyak Lesu Selama Sepekan Tersengat Kekhawatiran Pasokan