Cuaca Baik, 7 Helikopter TNI AU Susuri Lokasi AirAsia QZ8501

Memasuki hari ke-7 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 30 jenazah korban yang ditemukan.

oleh Oscar Ferri diperbarui 03 Jan 2015, 09:23 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2015, 09:23 WIB
Helikopter Super Puma
Helikopter AS-332 Super Puma TNI AU. (Antara Foto/Adhitya Hendra)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun Letnan Kolonel Penerbangan TNI AU Johnson Simatupang mengatakan kondisi cuaca pagi ini terbilang bagus. Karenanya, seluruh unsur udara akan diterbangkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501.

"Hari ini kita terbangkan semua karena cuaca bagus,‎" kata Johnson di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/1/2014).

Dijelaskan dia, 7 helikopter disiapkan hari ini. 3 helikopter di antaranya untuk melakukan evakuasi dan 4 helikopter untuk melakukan pencarian. Adapun helikopter yang diterbangkan adalah Helikopter Bell dan Superpuma.

"Heli evakuasi dan searching di pinggiran pantai.‎ Dengan melihat ombak dan angin masih mengarah di pinggir pantai, ini prediksi mengirimkan pesawat ke sana searching," ujarnya.

Adapun area pencarian difokuskan di area I, II, III, dan IV. Area ‎pencarian ini juga diperluas yang tadinya hanya 150 nauticalmile (nm) menjadi 210 nm. "Jadi fix (searching) yang di kawasan perairan itu area 1 hingga 4," ujar dia.

Memasuki hari ke-7 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 30 jenazah korban yang ditemukan. Rinciannya, 18 jenazah sudah berada di Surabaya, 4 jenazah masih berada di RSUD Imanuddin untuk identifikasi awal, 7 jenazah masih di KRI Bung Tomo, dan 1 jenazah lagi masih KD Pahang Malaysia.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya