Liputan6.com, Semarang - Setelah beberapa hari berlayar untuk mencari korban serta bangkai pesawat AirAsia QZ8501, salah satu kapal yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan, yaitu KRI Sultan Hasanudin 366 bersandar di Dermaga Samudra 2 Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (4/1/2015), dengan diawaki sekitar 100 personel, kapal perang jenis korvet sigma itu merapat sejak Jumat malam 2 Januari 2015.
Seperti 3 KRI lainnya, KRI Sultan Hasanudin bersandar di Dermaga Samudra 2 Pelabuhan Tanjung Mas untuk pengisian ulang bahan bakar, air bersih, dan belanja kebutuhan makanan. Hal itu dikarenakan Pelabuhan Tanjung Mas merupakan dermaga terdekat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Advertisement
KRI Sultan Hasanudin dilengkapi sonar King Klip UMS 41322 yang merupakan sonar aktif dan multifungsi. Sonar itu berfungsi mencari dan menangkap sinyal obyek-obyek tertentu.
Obyek itu termasuk pesawat AirAsia QZ8501 yang saat ini diperkirakan berada di dasar laut perairan sekitar Pangkalan Bun. (Vra/Ado)