Liputan6.com, Jakarta - 2 Kubu yang bertikai di Partai Golkar terus berusaha mendapatkan legitimasi dari pemerintah. Hari ini, kedua kubu baik dari Musyawarah Nasional (Munas) Bali maupun Ancol akan kembali bertemu di Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, untuk membicarakan islah.
Meski telah memasuki perundingan tahap kedua, Ketua DPP Bidang Komunikasi, Media, dan Penggalangan Opini versi Munas Bali, Tantowi Yahya merasa pesimistis dengan pertemuan tersebut. Dirinya pun yakin pertemuan akan kembali alami kebuntuan.
"Dari 6 poin yang dibahas pada perundingan pertama Desember lalu, ada 2 usulan dari pihak Munas Ancol yang tidak akan diterima pihak Bali yaitu keluar dari KMP (Koalisi Merah Putih) dan masuk ke pemerintahan. Kedua sikap ini adalah keputusan Munas Bali. Apabila diubah atau dihilangkan harus melalui forum setinggi munas atau paling tidak rapimnas. Ini yang membuat perundingan menuju islah nanti sore menurut saya akan deadlock," ujar Tantowi saat dihubungi, Kamis (8/1/2015).
Menurutnya, proses perundingan hari ini adalah yang terakhir, sehingga jika gagal dipastikan kedua kubu akan menempuh jalur pengadilan untuk menyelesaikan perbedaan.
"Soal masuk pemerintahan dan keluar KMP adalah kehendak Munas Bali, sikap itu tak bisa dianulir oleh juru runding. Ini adalah perundingan terakhir, jika deadlock maka akan ke pengadilan," jelas dia.
Meski merasa pesimistis, menurutnya tidak ada satupun yang ingin menghentikan islah ini. Dirinya pun berharap agar tidak ada proses pengadilan.
"Nggak enaklah urusan rumah tangga sampai dibawa ke pengadilan dan jadi tontonan rakyat. Ini partai besar dan tertua, masa penyelesaiannya harus seperti itu. Tapi jika memang tidak tercapai kesepakatan, demi kepastian hukum, pengadilan menjadi pilihan yang pahit," tandas Tantowi. (Ado/Mut)
Tantowi Yahya: Perundingan Islah Golkar Dipastikan Deadlock
Tantowi Yahya merasa pesimistis dengan pertemuan 2 kubu Partai Golkar. Dirinya pun yakin pertemuan akan kembali alami kebuntuan.
diperbarui 08 Jan 2015, 12:39 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 12:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Dramatis Pakar Komunis Masuk Islam usai Debat dengan Gus Baha tentang Allah SWT
Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor
Simak, 6 Wisata Gratis di Semarang untuk Liburan Sekolah
Kaleidoskop 2024: Quattrick Gelar Liga Inggris, Manchester City Menuju Immortalitas
Pesawat Antariksa NASA Cetak Sejarah Dekati Matahari
Kisruh PPN Naik 12 Persen, Wajibkah Membayar Pajak? Begini Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
5 Faktor Keterpurukan Manchester United: Ruben Amorim Terlalu Ekstrem?
Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?
Kaleidoskop Banyuwangi 2024: Gadis 7 Tahun Diperkosa dan Dibunuh hingga Banjir Rob Parah
Luas Sawah Kota Bandung Tinggal 4 Persen dari Total Wilayah, Produksi Padi Capai 8,2 Ton per Hektare
Pria di Jakarta Timur Diculik, Pelaku Ngaku Polisi dan Minta Tebusan
NBA: Kembali Cedera Betis, Luka Doncic Minimal Absen 1 Bulan