Liputan6.com, Pangkalan Bun - Tim SAR Gabungan menemukan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501. Namun demikian, Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut black box atau kotak hitam milik pesawat tipe Airbus A320-200 itu telah terpisah dari bagian ekor.
"Jadi black box sudah berada di luar ekor," ucap Direktur Operasional dan Pelatihan Basarnas Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi di Posko Utama Bangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2015).
Supriyadi mengatakan, hal itu diketahui setelah lokasi black box terekam lewat pinger yang diterima KN Jadayat. Pinger itu berada 1 kilometer dari lokasi penemuan ekor.
Sementara, untuk bagian ekor yang sudah ditemukan sampai saat ini belum bisa diangkat. Hal itu disebabkan oleh cuaca yang tidak bersahabat dan arus bawah laut yang juga tidak memungkinkan. "Cuaca dan arus terlalu berbahaya bagi penyelam," ucap Supriyadi.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada Jumat pagi mengatakan tim SAR gabungan mendeteksi sinyal dari benda yang diduga black box AirAsia di kedalaman Laut Jawa. Namun hal itu dibantah Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo.
Soelistyo mengatakan, jajarannya pasti akan langsung bergerak cepat bila sinyal tersebut terdeteksi. "Kalau kita mendengar sinyal itu, pasti sudah jauh-jauh hari," ujar dia di Kantor Basarnas, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jenderal bintang tiga itu mengatakan, satu-satunya alat yang dapat menangkap sinyal kotak hitam yaitu alat khusus Signal Pinger Locater. Menurut dia, alat penangkap sinyal tersebut telah digunakan sebelum ekor pesawat tersebut ditemukan beberapa hari lalu.
"Sepengetahuan saya manusia tidak bisa mendengar ping atau sinyal di bawah air, yang bisa menangkap adalah alat signal pinger locater. Itu kita lakukan sejak 2-3 hari lalu," ujar dia.
Soelistyo juga mengatakan, kemampuan alat tersebut dalam mencari kotak hitam juga memiliki keterbatasan. Karena itu, Soelistyo sebelumnya pernah mengungkapkan kalau pihaknya sementara memilih untuk mematikan sinyal tersebut lantaran telah memastikan titik penemuan ekor pesawat. (Ado/Yus)
Basarnas Sebut Black Box AirAsia QZ8501 Sudah Terpisah dari Ekor
Hal itu diketahui setelah lokasi black box terekam lewat pinger yang diterima KN Jadayat, 1 kilometer dari lokasi penemuan ekor.
Diperbarui 09 Jan 2015, 16:31 WIBDiterbitkan 09 Jan 2015, 16:31 WIB
Tim surveyor menemukan puing berukuran 10 x 5 x 3 meter di dasar laut dekat titik jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501, Selat Karimata, Rabu (7/1/2015).(Dokumentasi TNI)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tarif Tol Bogor Ring Road Naik Hari Ini 23 April 2025, Simak Rinciannya
5 Model Kebaya Brokat 2025, Hadirkan Kesan Elegan
Hotman Paris Tanya-Tanya Paula Verhoeven soal Dugaan Selingkuh, Begini Tanggapannya
BI Prediksi Kredit Perbankan di Bawah 13%, Waspadai Risiko Global
iPhone XR Harga Terbaru Per April 2025, Cek di Sini
6 Potret Artis Tampil di Monolog 'Terbitlah Terang', Anggun dalam Balutan Kebaya
Realisasi Investasi Capai Rp 465,2 Triliun di Kuartal I 2025, Terbesar Masih Singapura
Pramono Putuskan Pajak BBM di Jakarta 5 Persen untuk Kendaraan Pribadi
Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari Mesuji Geledah Kantor Bawaslu
Karen Agustiawan Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Minyak Mentah, Ini yang Digali
BBRI Bagi Dividen Rp 31,4 Triliun! Keuntungan Bagi Pemegang Saham
Anak Artis Rayakan Hari Kartini 2025 dengan Pakaian Adat yang Memukau