Liputan6.com, Cianjur - Jenazah Rani Andriani alias Mellisa Aprilia sudah tiba di kampung halamannya di Desa Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, siang tadi. Jenazah Rani langsung disemayamkan di sebuah madrasah untuk dimandikan dan disalatkan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (18/1/2015), isak tangis keluarga dan kerabat tak terbendung saat peti jenazah dibuka. Bahkan ayah Rani langsung jatuh pingsan.
Usai disemayamkan, jenazahnya langsung dibawa ke lokasi pemakaman keluarga yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka. Ribuan warga mengiringi pemakaman Rani yang dikawal ketat aparat kepolisian.
Rani dimakamkan di samping makam ibunya, sesuai permintaan terakhir terpidana kasus narkoba itu sebelum dieksekusi mati di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.
Saat mengajukan grasi, Rani sempat berpuasa selama 40 hari agar hukumannya diubah menjadi seumur hidup. Namun takdir berkata lain.
Rani merupakan 1 dari 3 bersaudara yang menjadi sindikat penyelundup narkoba. Ia bersama saudaranya Meirika Franola alias Ola dan Deni Setia Maharwan menyelundupkan narkoba. (Dan/Ado)
Isak Tangis Mewarnai Saat Peti Jenazah Rani Andriani Dibuka
Ayah Rani Andriani langsung jatuh pingsan saat peti jenazah putrinya dibuka.
diperbarui 18 Jan 2015, 17:45 WIBDiterbitkan 18 Jan 2015, 17:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Kasus Pemerasan DWP: 18 Oknum Polisi Kini Diamankan
Tinjau Acara Penyambutan Natal di GPIB Paulus Menteng, Gibran Bagikan Hadiah Anak-Anak
Australia Perluas Kerja Sama Keamanan dengan Kepulauan Solomon
7 Potret Rayyanza Nyanyikan 'Cinta Untuk Mama' di Pelukan Nagita, Menggemaskan
PLN Jamin Pasokan Listrik Selama Nataru 2024/2025, Ini Pendukungnya
Menghirup Udara yang Sama dengan S.Coups, Wonwoo, dan Vernon SEVENTEEN
Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu, Salah Satu Miliarder di Indonesia
Piaggio Indonesia Gelar AFS 2024 Demi Tingkatkan Pelayanan Aftersales
Bitcoin Reserve Act: Peluang atau Ancaman bagi Pola Harga Bitcoin yang Sudah Ada?
IHSG Anjlok 4,65 Persen pada 16-20 Desember 2024, Ada Apa?
Kolaborasi UNHAS dan Celltech, Langkah Konkret Menuju Wisata Kesehatan Kelas Dunia
Jenang Pecel Khas Boyolali, Kuliner Legendaris dengan Cita Rasa Unik