Gubuk Terbakar Saat Penertiban, Warga dan Satpol PP Bentrok

Warga penghuni gubuk liar menuding petugas Satpol PP membakar gubuk yang belum dibongkar. Warga pun mengamuk.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jan 2015, 08:29 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2015, 08:29 WIB
Bangunan-Liar-Terbakar
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Di atas jalur kereta api Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, petugas Satpol PP dan para penghuni bangunan liar saling serang dan lempar batu. Aksi tersebut baru berhenti setelah Camat Tanah Abang turun tangan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (20/1/2015), penertiban yang berujung aksi saling lempar ini diawali dari pembongkaran sejumlah bangunan liar oleh pihak Kecamatan Tanah Abang pada Senin 19 Januari.

Pada saat yang bersamaan, sebuah gubuk yang belum dibongkar terbakar. Warga marah dan menuding petugas Satpol PP yang melakukan pembakaran gubuk tersebut. Namun Camat Tanah Abang Hidayatullah membantah tudingan itu.

"Saya menduga kesempatan ini dimanfaatkan provokator. Kelihatan api lebih besar. Diduga tanpa dibongkar langsung dibakar sendiri. Kalau petugas, (bangunan liar) dibongkar dulu baru dibakar karena puing-puingnya terlalu banyak," terang Hidayatullah.

Hidayatullah yakin, terbakarnya gubuk yang belum dibongkar itu merupakan upaya provokasi. Sebab, jarak antara Satpol PP dan lokasi gubuk terbakar cukup jauh.

Kepanikan terjadi saat sejumlah gubuk liar yang belum dibongkar tiba-tiba terbakar. Seorang wanita penghuni gubuk histeris saat menyelamatkan barang-barangnya di tengah kobaran api.

Penertiban ratusan gubuk yang berdiri di Bantaran Kali Ciliwung, Kanal Banjir Barat dan di Jalan Inspeksi Tanah Abang ini akan terus dilakukan hingga lokasi tersebut bersih dari keberadaan bangunan liar. (Nfs/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya