Isak Tangis Warnai Pembongkaran Bangunan Liar di Jakarta

Meski menolak pembongkaran bangunan liar yang ditempati, warga hanya bisa pasrah.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jan 2015, 02:07 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2015, 02:07 WIB
(Lip6 Malam) Gusur-Bangunan
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Isak tangis mewarnai pembongkaran paksa bangunan liar di sepanjang Kali Ciliwung di belakang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (15/1/2015), tak ada yang bisa dilakukan Ibu Ida selain hanya menangis. Satu-satunya bangunan tempat Ibu Ida tinggal dan mengais rezeki dibongkar paksa oleh petugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Meski menolak pembongkaran, warga hanya bisa pasrah. Mereka tidak tahu harus ke mana karena rumah mereka mendadak dibongkar dan tidak diberi uang pengganti.

Pembongkaran pemukiman itu adalah bagian dari normalisasi kali guna mencegah banjir. Lahan akan dikembalikan fungsinya sebagai taman dan jalan umum.

Sementara itu satu per satu bangunan liar di Kampung Ranca Saga, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan dirobohkan. Puluhan petugas Satpol PP dibantu polisi dan TNI membongkar bangunan liar yang diduga berfungsi sebagai warung remang-remang dan tempat prostitusi.

Tak ada perlawanan dari para pemilik warung karena memang statusnya adalah bangunan liar.Pembongkaran dan pembakaran itu ditanggapi positif oleh warga yang tinggal tak jauh dari lokasi warung remang-remang itu.

Selama ini, keberadaan bangunan liar itu membuat warga resah dengan aktivitas mesum yang berada dekat dengan permukiman penduduk. (Vra/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya