Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf menyatakan telah menyerahkan seluruh data kasus yang menjerat Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan kepada Komisi Pemberantasan Korups (KPK). Termasuk, alur dana yang mengalir melalui rekening calon kapolri itu.
"Tanya ke KPK saja. Di KPK sudah lengkap kita kirim. Yang memberi, kepada siapa, itu sudah," ujar Yusuf usai menandatangani nota kesepahaman antara PPATK dan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Yusuf mengatakan, PPATK baru menyerahkan data keuangan 2 perwira Polri kepada KPK, yaitu Djoko Susilo dan Budi Gunawan. Sedangkan untuk jenderal lainnya Yusuf enggan mengungkapkan, termasuk kemungkinan adanya perwira lain yang menikmati gratifikasi yang berasal dari Budi Gunawan.
"Pokoknya sudah kita kirim kepada KPK. Tinggal tanya kepada KPK," kata dia.
Selain kepada KPK, Yusuf mengaku sudah memberikan informasi kecurigaan adanya rekening gendut kepada Polri. Tinggal tunggu tindak lanjut dari Polri. "Tanya ada di Mabes Polri. Sudah kita kirim juga," tandas dia.
KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait transaksi mencurigakan atau tidak wajar, sejak Selasa 13 Januari 2015 lalu. Mantan Kapolda Bali itu merupakan calon tunggal Kapolri yang pengangkatannya sebagai Kapolri ditunda oleh Presiden Jokowi.
Oleh KPK, mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana. (Mvi/Mut)
PPATK Sudah Kirim Aliran Dana Mencurigakan Budi Gunawan ke KPK
PPATK baru menyerahkan data keuangan 2 perwira Polri kepada KPK, yaitu Djoko Susilo dan Budi Gunawan.
Diperbarui 21 Jan 2015, 15:21 WIBDiterbitkan 21 Jan 2015, 15:21 WIB
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf langsung diserbu wartawan usai keluar dari gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/10/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat) ... Selengkapnya
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 InternasionalMyanmar Diguncang Gempa Susulan Magnitudo 6,4
Berita Terbaru
Trik Cepat Perkalian untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung
VIDEO: Antrean Diserobot, Pemudik Marah dan Protes ke Petugas Pelabuhan Merak
Bolehkah Mencuci Uang Kertas Agar Baru Lagi? Viral di TikTok Jelang Lebaran
Ciri-Ciri Awal yang Jadi Sinyal Tubuh Mulai Diserang Diabetes, Ada Mulut Kering Sampai Kulit Gatal
Tinjau Stasiun Tugu DIY, Kapolri: Mudik dengan Kereta Api Bisa Jadi Alternatif
Trik Berhitung Cepat Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Hitung
Penyakit Ginjal di Singapura Meningkat, Setengah Juta Orang Kena Gagal Ginjal karena Kebiasaan Ini
Tarif Tol Probowangi Terbaru 2025, Kapan Dibuka?
IHSG Meroket 4,03 Persen, Investor Asing Beli Saham Rp 3,25 Triliun
Apa Arti Lailatul Qadar? Ketahui Amalan dan Pahalanya yang Luar Biasa
Potret 8 Artis Sahur Bareng Raffi Ahmad Selama Ramadhan 2025, Penuh Keakraban
Uni Emirat Arab Siap Rilis Dirham Digital Juni 2025