Liputan6.com, Jakarta - Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melantik 701 pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV. Sedianya, pelantikan dilaksanakan di halaman Balaikota, Jakarta. Hanya saja karena hujan lebat, pelantikan dipindah ke Balai Pertemuan Gedung Blok G.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (22/1/2015), para pejabat yang mayoritas mengenakan baju batik berkumpul di tengah ruangan. Foto presiden dan wakil presiden berukuran besar yang sedianya dipajang di halaman juga ikut dibawa masuk sebagai latar bagi Ahok membacakan sumpah.
Tak ada podium khusus untuk Gubernur Ahok saat memimpin jalannya pelantikan dan menyampaikan sambutannya. Tampak tas-tas milik pejabat berserakan di dinding marmer di pinggir ruangan.
Dalam sambutannya, Ahok mengingatkan pejabat yang baru dilantik tidak coba main-main dengan anggaran atau korupsi. Sebab, dia tidak akan ragu langsung menstafkan mereka.
"Makanya saya ungkapkan pena saya ini lebih tajam dari pedang. Kamu seharusnya takut sama gubernur bukan DPRD karena saya atasan langsung kamu," tegas Ahok.
Ahok mengingatkan, untuk jangan takut melaporkan segala kejanggalan. Tak peduli bawahan atau atasan, Ahok meminta segera melapor padanya sebelum kasus menjadi besar dan menyeret nama pejabat.
"Sampaikan sejak awal. Jangan nanti kalau sudah ketangkap, sudah ketahuan baru datang ke saya, bilang Pak saya ditekan oleh atasan. Nah lho kemana saja kemarin-kemarin sekarang baru bilang," tandas Ahok. (Mvi/Mut)