Liputan6.com, Lamongan - Raka hanya bisa terbaring lemah di RS Dokter Suyudi dengan luka patah tulang di bagian kaki. Raka adalah 1 dari 6 orang korban yang tertimpa bangunan masjid.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (25/1/2015), masjid itu berada di Komplek Graha, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu 24 Januari sore.
Saat itu selepas salat ashar, Raka bersama santri lainnya sedang berada di dalam masjid untuk menunggu waktu mengaji. Sementara para pekerja bangunan sedang memperbaiki atap masjid yang memang masih dalam tahap pembangunan.
Advertisement
Namun nahas, tiba-tiba kubah masjid itu roboh dan menimpa para santri yang tepat berada di bawahnya. Para pekerja bangunan pun ikut jatuh dan menimpa para santri. Salah seorang teman Raka yang bernama Bunga berusia 9 tahun tewas di tempat akibat tertimpa beton pada bagian kepala.
Robohnya kubah ini diduga akibat kontruksi bangunan masjid yang kurang baik serta beton penyangga kubah yang belum selesai dikerjakan.
Kini korban ambruknya kubah masjid yang rata-rata mengalami luka memar dan patah tulang sudah dirujuk ke RS Muhamadyah, RS Surabaya, dan RSUD Lamongan, sedangkan jenazah Bunga telah dimakamkan keluarga. (Vra/Mut)