Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali buka suara terkait kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Pria yang akrab disapa JK itu menyebut masalah kedua institusi penegak hukum itu hanya dikarenakan masalah perilaku, bukan politik.
"Kelemahan-kelemahan kita saat ini seperti masalah yang diributkan saat ini, KPK dan polisi itu bukan masalah (politik). Jadi itu masalah perilaku yang bisa terjadi di mana pun," ujar JK saat memberikan sambutan dalam pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VI di Pagelaran Kraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, Senin (9/2/2015).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menilai permasalahan KPK dan Polri murni masalah hukum dan tidak berkaitan dengan agenda politik tertentu. Karena itu, KPK dan Polri harus bisa segera saling memperbaiki perilaku.
"Jadi harus diperbaiki. Itu masalah hukum, bukan masalah politik yang mengguncang bangsa ini," ujarnya.
Belakangan polemik KPK dan Polri kian memanas. Polemik memanas itu terjadi usai kedua institusi satu sama lain saling menetapkan pimpinan masing-masing institusi sebagai tersangka.
Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) yang juga calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait transaksi mencurigakan atau tidak wajar.
Setelah itu, Irjen Pol Budi Waseso dan kawan-kawan di Bareskrim Polri menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus dugaan pengaturan saks-saksi untuk memberi kesaksian palsu di bawah sumpah di muka sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, 2010. (Osc/Yus)
JK Sebut Kisruh KPK-Polri Karena Masalah Perilaku
Menurut JK Masalah Perilaku antara KPK dan Polri itu harus diperbaiki.
diperbarui 09 Feb 2015, 15:34 WIBDiterbitkan 09 Feb 2015, 15:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mardiono Beri Isyarat Maju Jadi Ketua Umum PPP di Muktamar 2025
UNIQLO Gandeng Rama Dauhan Desain Bordir Khas Indonesia, Mi Ayam hingga Kaleng Kerupuk Jadi Inspirasi
Ketika Antropolog Amerika Berkunjung ke Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta
Inilah Golongan yang Diharamkan Melihat Rasulullah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Survei Pilgub Riau: Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul, Ditempel Ketat Wahid-SF Hariyanto dan Syamsuar-Mawardi
Mengurai Fakta dan Mitos Tanah Kesultanan Yogyakarta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 17 November 2024
Kawanan Gajah Liar Serang Pemukiman di Perbatasan Tanggamus-Lampung Barat, 15 Rumah Rusak
Selvi Ananda Tampil Memesona Hadiri Bazar Amal, Skincare Nyeleneh yang Dibocorkan Gibran Rakabuming Kembali Diungkit
Terlibat Penyelundupan 8 Kg Ganja, Ini Pengakuan Dua Ojol Warga Jakbar yang Ditangkap Polisi
Jokowi Ikut Kampanye Luthfi-Taj Yasin di Banyumas, Bawaslu Bentuk Tim Usut Dugaan Pelanggaran
Doa Bisa Mengubah Takdir jadi Lebih Baik, Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Diajurkan