Badrodin Haiti Bersyukur Diusulkan Jadi Calon Kapolri

Atas pencalonan dirinya, Badrodin mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 18 Feb 2015, 18:43 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2015, 18:43 WIB
Menko Polhukam Gelar Rapat Tertutup dengan Panglima TNI-Wakapolri
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti usai menggelar rapat tertutup di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Jumat (6/2/2015). Rapat tersebut ditujukkan untuk membahas kondisi keamanan di Poso, Sulawesi Tengah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Demi menyelesaikan kisruh KPK dan Polri, presiden Joko Widodo memutuskan untuk membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengusulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai pengganti calon Kapolri. Atas pencalonan dirinya, Badrodin mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya.

"‎Pertama, saya bersyukur atas kepercayaan ini yang diberikan kepada saya dari pemerintah," ujar Badrodin di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015).

Namun menurut dia, pemilihan dirinya menjadi calon Kapolri yang baru juga dianggapnya sebagai sebuah tantangan. Sebab, menduduki kursi pimpinan tertinggi di Kepolisian RI bukan perkara mudah. Banyak tugas berat yang harus dilanjutkan maupun diselesaikan.

"Sekaligus ini menjadi suatu tantangan yang harus saya lakukan ke depan, karena tugas ke depan ini akan lebih berat," kata Badrodin.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo hari ini memutuskan untuk membatalkan pelantikan Budi Gunawan dan mengusulkan calon Kapolri baru yakni Komjen Pol Badrodin Haiti. Jokowi juga memberhentikan sementara 2 pimpinan KPK, Bambang Widjojanto dan Abraham Samad.

Menurut Juru Bicara Wakil Presiden JK, Husain Abdullah, seluruh keputusan ini diambil oleh Jokowi-JK secara bersama-sama tadi malam. Hal ini membuat JK harus beristirahat tengah malam.

"Itu semua langsung diputuskan tadi malam, Badrodin jadi calon Kapolri sama 3 plt pimpinan KPK. Ini diputuskan bersama-sama, bukan Pak JK doang, tapi Jokowi-JK. Pak JK selalu dampingi Jokowi ketemu pihak-pihak terkait. ‎Bahkan, baru bisa tidur di atas jam 12 malam," ucap Husain di Kantor Wapres. (Tya/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya