Baru 1 Jam Diperiksa, Sakit Mag Abraham Samad Kambuh

Ketua KPK non-aktif Abraham Samad akhirnya diperkenankan pulang dari Mapolda Sulselbar karena sakit mag yang dideritanya kambuh.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Feb 2015, 18:03 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2015, 18:03 WIB
Abraham Samad Tak Gentar Periksa Presiden
Samad menjelaskan bahwa KPK tidak pandang bulu. KPK tidak peduli mau presiden atau wakil presiden semuanya harus ikut aturan hukum yang berlaku, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Makassar - Ketua KPK non-aktif Abraham Samad akhirnya memenuhi panggilan Ditreskrimum Polda Sulselbar siang tadi.  Ia tiba di Mapolda Sulselbar sekitar pukul 13.00 WITA untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen yang dilaporkan Feriyani Lim.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (24/2/2015), pemeriksaan ketua lembaga antirasuah non-aktif ini dilakukan secara tertutup di ruang Ditreskrimum Polda Sulselbar.

Sementara di luar Mapolda Sulselbar, ratusan pejuang antikorupsi Makassar, Sulawesi Selatan melakukan aksi unjuk rasa. Massa mendukung upaya pemberantasan korupsi dan mengecam upaya pelemahan KPK.

Setelah diperiksa selama sekitar 1 jam lebih, Abraham Samad mendadak jatuh sakit. Penyidik Mapolda Sulselbar kemudian menunda pemeriksaan dan mengizinkan pulang karena sakit mag Samad tiba-tiba kambuh. Polda Sulselbar akan memeriksa kembali Abraham Samad pekan depan.

Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka menyusul laporan dari Feriyani Lim terkait dugaan pemalsuan dokumen pada 2007 lalu. Feriyani sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kasus Ketua KPK non-aktif ini bahkan menyeret artis ternama Syahrini. Penyanyi sensasional itu akan dipangging Bareskrim Polri sebagai saksi terkait kedekatannya dengan Feriyani Lim.

Kedekatan Syahrini dengan Feriyani Lim terlihat dalam sejumlah foto yang beredar di dunia maya. Namun hingga saat ini sosok Feriyani Lim masih misterius meski namanya banyak diperbincangkan. (Nfs/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya