Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan jajaran Pemprov DKI. Pertemuan itu membahas terkait kisruh APBD DKI 2015.
Menurut Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, ada beberapa pos anggaran dalam APBD DKI 2015 versi e-budgeting yang dinilai terlalu fantastis.
Pos anggaran fantastis itu ditemukan setelah pihaknya mengevaluasi dan mengklarifikasi kepatutan dan kewajaran penggunaan anggaran, terhadap APBD DKI 2015 yang telah dikirimkan kembali oleh Pemprov DKI pada 23 Februari 2015.
"Belanja jasa kantor masih relatif tinggi, belanja pemeliharaan tinggi, biaya habis pakai tinggi, belanja tenaga ahli dan narasumber masih relatif tinggi. Belanja jasa konsultasi juga masih tinggi. Efektivitasnya apa?" jelas Reydonnyzar di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Karena itu, kata Reydonnyzar, pihaknya menyarankan Pemprov DKI agar sebagian anggaran tersebut dialihkan untuk program lain yang lebih penting dan perlu, seperti ke pos anggaran pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
"Kurangi dan perbesar belanja infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," kata pria yang karib disapa Dony itu.
Reydonnyzar mengatakan, evaluasi dan saran itu direspons dengan baik oleh Ahok. "Ahok mengapresiasi. Ini catatan bagus untuk mereka, belum pernah APBD dibedah habis secara tuntas," kata dia.
Berikut 7 Objek Belanja Barang dan Jasa APBD DKI 2015 yang dievaluasi Kemendagri:
1. Belanja Bahan Pakai Habis senilai Rp 2.002,96 miliar
2. Belanja Bahan/Material senilai Rp 1.003,00 miliar
3. Belanja Jasa Kantor senilai Rp 4.198,01 miliar
4. Belanja Makanan dan Minuman senilai Rp 863,99 miliar
5. Belanja pemeliharaan senilai Rp 3.780,11 miliar
6. Belanja jasa konsultasi senilai Rp 506,81 miliar
7. Belanja tenaga ahli/infrastruktur/narasumber senilai Rp 825,60 miliar
(Rmn/Yus)
7 Pos Anggaran APBD DKI Versi Ahok Disorot Kemendagri
Kemendagri menyarankan Pemprov DKI agar sebagian anggaran yang dinilai fantastis dialihkan untuk program lain yang lebih penting.
diperbarui 04 Mar 2015, 18:39 WIBDiterbitkan 04 Mar 2015, 18:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama jajaran pimpinan DPRD DKI Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IPO Raksasa Produsen Baterai Kendaraan Listrik CATL Berpotensi Terbesar di Hong Kong Sejak 2021
Kapolri dan Ketua PBNU Alissa Wahid Bahas Keberagaman serta Isu Kekerasan di Lembaga Pendidikan
Paula Verhoeven Tunjukkan 42 Bukti di Sidang Cerai, Riyuka Bunga Ungkap Alasan Pisah
Pengamat: Perang Rusia-Ukraina Berakhir Tak Cukup Perkuat Rupiah
Lanjut Kunjungan Kenegaraan, Erdogan Diantar Prabowo di Halim Perdanakusuma
Fungsi Mitokondria: Penghasil Energi Utama dalam Sel
Arti Bendera Merah, Jadi Simbol Perjuangan dan Keberanian dalam Sejarah
10 Resep Kue Bolu Lembut & Menggiurkan: Variasi Klasik hingga Modern
Efisiensi Anggaran Kementerian PU Capai Rp81 Triliun, 10 Pola Kerja Bakal Diubah
Tak Bisa Tenang, Tentara Israel yang ke Luar Negeri Dihantui Tuduhan Kejahatan Perang Gaza
Kunjungan Erdogan: Momen Bersejarah Hubungan Indonesia dan Turki di Era Prabowo
Tiwi T2 Main Film Telepon yang Tak Pernah Berdering Bareng Aqeela Calista, Bantah Lagi Sepi Job Nyanyi