Liputan6.com, Jakarta - Amarah warga di sekitar Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur tak terbendung begitu melihat mobil menabrak 5 orang pejalan kaki.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (4/3/2015), pengemudi yang tak berdaya akhirnya baru bisa dievakuasi dari mobilnya setelah petugas kepolisian datang.
Kejadian tersebut bermula saat jeep melaju dari arah Kampung Melayu menuju Cipinang, mobil menabrak sebuah sepeda motor yang sedang melintas di depannya.
Bukannya berhenti, jeep malah melaju mundur dengan kecepatan tinggi sehingga sempat menabrak sejumlah pengguna jalan yang ada di belakangnya.
Warga menduga bau alkohol mengindikasikan pengemudi dalam keadaan mabuk, sementara petugas Satlantas Jakarta Timur mengamankan sepucuk air softgun dari dalam mobil.
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun arus lalu lintas di kawasan ini sempat mengalami kemacetan.
Guna menghindari aksi anarkis massa, petugas kepolisian langsung membawa penabrak ke unit Laka Lantas Jakarta Timur. (Dan/Ali)
Tabrak 5 Pejalan Kaki, Sopir Mabuk Babak Belur Dihajar Massa
Selain pejalan kaki, sopir mabuk juga menabrak sebuah sepeda motor yang sedang melintas di depannya.
diperbarui 05 Mar 2015, 01:30 WIBDiterbitkan 05 Mar 2015, 01:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Dramatis saat Gus Baha Antre Mengurus KTP
Menteri Imipas soal WN China Sogok Petugas Imigrasi di Soetta: Motifnya Mempermalukan
Cinta Laura Tepis Tuduhan Pernah Filler Bibir demi Mirip Angelina Jolie
Lapis Legit, Spekkoek Sajian Imlek yang Dibuat dengan Penuh Kesabaran
Tak Terbiasa Qunut Tiba-Tiba Imam Doa Qunut, Makmum Harus Bagaimana? Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Jangan Ditiru, Pengendara Motor Nekat Lawan Arah di Kalimalang Jaktim
Ini 4 Air Terjun Tertinggi di Indonesia
Makin Banyak Gen Z Beruban Dini, Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 20 Januari 2025
KPK Periksa Staf Hasto Dalami Aliran Uang Suap Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Kasus HIV/AIDS di Tanah Serambi Madinah Meningkat, Kota Gorontalo Tertinggi
Batas Waktu Sholat Tahajud sampai Jam Berapa? Simak Kata Buya Yahya