Haryanto Taslam Akan Dikebumikan di TPU Menteng Pulo

Haryanto Taslam meninggal pada usia 61 tahun. Almarhum mengidap penyakit bernama myasthenia gravis.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Mar 2015, 09:03 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2015, 09:03 WIB
Karangan Bunga Mulai Ramai Menghiasi Rumah Duka Haryanto Taslam
1 Karangan bunga juga datang dari 5 organisasi di antaranya Gerakan Trisakti Nusantara (GTN), dan Gabungan Relawan Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Senior Partai Gerindra Haryanto Taslam tutup usia pada Sabtu 14 Maret 2015 malam di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Jenazah Taslam rencananya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

"Nanti dimakamkan di Menteng Pulo, Pukul 10.30 WIB disalatkan dulu. Baru nanti pukul 11.15 WIB di pemakaman," kata Eros Djarot, yang merupakan sahabat dari almarhum di Rumah Duka Haryanto Taslam, Jalan Buluh Perindu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15/3/2015).

Kondisi kesehatan Haryanto menurun dan dilarikan ke RS Medistra, Jumat 13 Maret 2015 sore. Dia sempat tersedak makanan cair. Dia meninggal pada usia 61 tahun. Almarhum mengidap penyakit bernama Myasthenia Gravis atau pelemahan otot

Haryanto Taslam merupakan loyalis PDI pro-Megawati Soekarnoputri pada 1998. Ketika itu, PDI pro-Megawati (kini bernama PDIP) dianggap musuh oleh pemerintah Orde Baru.

Sosok yang akrab disapa Taslam atau Hartas itu, pernah diculik saat menuju rumah Megawati di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan. Almarhum juga sempat dijebloskan ke sel tahanan. Meski tak pernah disiksa, ia mengalami tekanan psikologis dari si penculik.

Pada era reformasi, Haryanto Taslam tetap bergabung dengan PDIP. Namun pada 2009, Taslam pindah ke Partai Gerindra. Selanjutnya, sejak 2012, dia menjadi Dewan Pembina di Partai besutan Prabowo Subianto itu. (Mvi)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya