Liputan6.com, Yogyakarta - Ambulans dan mobil pemadam kebakaran yang melintas di depan Lapas Wirogunan, Yogyakarta diimbau tidak menyalakan sirene saat tengah malam. Demi kesehatan mental salah satu penghuninya, Mary Jane Fiesta Veloso.
Perempuan asal Filipina itu ada dalam daftar 10 terpidana mati yang dijadwalkan menjalani eksekusi mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dalam waktu dekat. Namun, karena sedang menanti putusan peninjauan kembali (PK), untuk sementara ia dititipkan di sebuah sel di Blok C LP Wirogunan.
Mary Jane kerap terbangun tengah malam, dalam kondisi ketakutan hebat, karena mendengar bunyi sirene. Perempuan 30 tahun tersebut mengira itu adalah sinyal bahwa ia segera dipindahkan ke Nusakambangan untuk menjalani eksekusi yang bakal mengakhiri nyawanya.
Kepala LP II A Wirogunan Zaenal Arifin mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan hal tersebut kepada Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Dan disetujui pihak pemerintah.
"Kalau ambulans lewat tengah malam, kan sepi, suaranya terdengar sampai ke dalam jadi (Mary Jane) serasa mau dijemput," ujar Zaenal, Senin (16/3/2015).
Kebetulan, LP Wirogunan berdekatan dengan RSUD Wirosaban. Sehingga kendaraan yang membawa pasien kerap hilir mudik di dekat LP. Â
Meski kerap ketakutan saat mendengar sirene ambulans, Zaenal menyebut, kondisi dari Mary Jane secara fisik relatif baik.
Soal pemindahan ke Nusakambangan, Zaenal mengaku belum mendapat pemberitahuan. "Belum sampai saat ini belum ada surat itu," ujarnya.
Mary Jane ditangkap saat membawa heroin seberat 2,6 kilogram di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010. Dalam persidangan, ibu dua anak ini dihukum mati. Upaya grasinya pun ditolak Presiden Joko Widodo.
Mary Jane pun mengajukan PK awal Maret 2015. Saat ini Mary Jane masih menanti vonis yang akan menentukan, apakah nyawanya akan berakhir di depan regu tembak atau ia masih punya kesempatan hidup. (Ein)
Sirene Ambulans Tengah Malam Bikin Mary Jane Ketakutan
Ambulans dan mobil pemadam kebakaran yang melintas di depan Lapas Wirogunan, Yogyakarta diimbau tidak menyalakan sirene tengah malam.
diperbarui 16 Mar 2015, 20:44 WIBDiterbitkan 16 Mar 2015, 20:44 WIB
Mary Jane Fiesta Veloso terpidana mati asal Filipina dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Sleman. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Detik-Detik Kapal Nelayan di Penjaringan Jakut Ludes Terbakar Usai Isi BBM
Kantor Sudah Jadi, Seluruh Pegawai Otorita IKN Pindah ke Nusantara Maret 2025
7 Fakta Terkait Pertemuan Bilateral Presiden Turki Erdogan dan Presiden Prabowo di Istana Bogor
6 Potret Toko Buka 25 Jam Ini Kocak Banget, Melebihi Batas Waktu dalam Sehari
Fungsi Hukum pada Dasarnya Adalah: Memahami Peran Vital Hukum dalam Masyarakat
Banjir Makassar Meluas, Warga Mengungsi di 24 Lokasi
5.005 Warga Mengungsi, Pemkot Makassar Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Ribut di Pesawat, 2 Warga China Diusir Petugas Bandara Malaysia
Ada Rekonstruksi Efisiensi, BMKG Pertahankan Anggaran untuk Deteksi Gempa dan Tsunami
VIDEO: Eksekusi Rumah Mewah di Jaksel Ricuh, Pemilik dan Juru Sita Saling Dorong
Gibran Tinjau Proyek Terowongan Selili di Kalimantan Timur, Harap Selesai Tepat Waktu
Tambang Emas Anak Usaha Diprotes Warga, BRMS Beri Penjelasan