Ketua Fraksi Nasdem Dituding Bocorkan Rahasia DPRD DKI ke Ahok

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik pun menyebut Ketua Fraksi Nasdem sebagai anggota dewan yang 'nyeleneh'.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Mar 2015, 14:27 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2015, 14:27 WIB
Gaya Ahok Usai Bertemu Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok terkait kisruh dana siluman di APBD 2015 DKI Jakarta (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta- Ketua Fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus berseteru dengan rekannya sesama anggota DPRD DKI terkait kisruh APBD DKI. Hal itu dipicu oleh langkah Bestari yang menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di ruangan kerjanya serta menghadiri penginputan perbaikan anggaran atas koreksi Kemendagri.

Perseteruan itu terjadi saat rapat internal Banggar pada Kamis 19 Maret kemarin. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik pun menyebut Bestari sebagai anggota dewan yang 'nyeleneh'.

"Itu kan dinamika kelompok. Artinya gini. Ada 100 orang berkumpul, ada satu orang yang nyeleneh dan dianggap jadi bagian yang membahayakan, biasa langsung ada diskusi yang kemudian jadi rame. Iya Ketua Fraksi Nasdem," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jumat (20/3/2015).

Sebetulnya Taufik tak mempermasalahkan bila ada anggota dewan yang menemui Gubernur Ahok. Sama halnya dengan pertemuan antara Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi  dengan Ahok kemarin. Menurut Taufik, hal itu karena ada undangan dari Pemprov DKI untuk melihat langsung cara kerja sistem e-budgeting.

Hanya saja jika dalam pertemuan itu si anggota dewan ternyata menyampaikan hal-hal yang bersifat internal dan rahasia, Taufik menilai tindakan itu sudah di luar etika.

"Kita sih komunikasi siapa saja yang mau komunikasi dengan gubernur, silahkan. Tidak ada masalah. Tapi kan ada hal-hal tidak etis yang harusnya tidak disampaikan ke orang lain. Apalagi itu hasil pertemuan bersama," ucap politisi Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, pada Kamis kemarin, Banggar DPRD DKI melakukan rapat internal. Namun saat Bestari memasuki ruang rapat, peserta rapat menyindir kedekatan Bestari dengan Ahok. Sempat terdengar suara-suara bernada tinggi dari dalam ruangan. Hingga akhirnya Bestari meninggalkan ruang rapat dengan wajah kesal. (Luq/Mut)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya