45 Warga Binaan LP Cipinang Ujian Paket C di Ruang Khusus

Para peserta hari ini harus menyelesaikan 2 mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia dan Geografi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Apr 2015, 17:11 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2015, 17:11 WIB
Peserta mengerjakan soal Ujian Paket C Kesetaraan di Palu, Sulteng, Selasa (22/6). Jumlah peserta Ujian Paket C di Palu sebanyak 1.017 orang, namun tingkat kehadiran tidak mencapai 90 persen.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya siswa SMA dan sederajat yang menjalani Ujian Nasional (UN) mulai Senin (13/4/2015). Warga binaan yang menjalani hukuman di Lapas Klas I Cipinang dan Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur itu juga menjalani ujian Paket C.

Pelaksanaan ujian Paket C di Lapas Narkotika Cipinang, berada di ruangan khusus. Di sana, 23 Warga Binaan duduk rapi di ruangan berukuran sekitar 10x4 meter itu.

Mereka mengenakan kemeja putih dengan celana hitam. Baik peserta laki-laki maupun perempuan menempati kursi yang sudah berfungsi sebagai meja.

Panitia Ujian Paket C di Lapas Narkotika Nasional dari Sudin Pendidikan Jakarta Timur Gatot Sriwijatmiko mengatakan, peserta yang ikut ujian tahun ini adalah mereka yang dianggap siap. Mereka sebelumnya mengikuti pembelajaran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

"Sesuai undang-undang semua warga negara memperoleh hak pendidikan sama rata. Mereka yang ikut ujian adalah yang kooperatif, psikologis bagus, dan tidak terganggu jadwal proses hukum. Artinya ini tidak dalam administrasi proses hukum," jelas Gatot di Lapas Narkotika Cipinang.

Para peserta hari ini harus menyelesaikan 2 mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia dan Geografi. Tidak hanya penghuni Lapas Narkotika Cipinang, 22 warga binaan juga menjalani ujian serupa di Lapas Klas I Cipinang.

"Pesertanya dikhususkan penghuni lapas. Ada 22 peserta juga di Lapas Klas I Cipinang yang mengikuti ujian," tandas Gatot. (Mvi/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya