Ratusan Warga di Medan Tolak Eksekusi Rumah

Sebelumnya, korban sudah terlihat mondar-mandir di sekitar perlintasan kereta. Saat kereta datang, Ia justru berlari ke arah kereta.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Apr 2015, 18:40 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2015, 18:40 WIB
(Lip6 Petang) Kilas-Indonesia-150415
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Medan - Ratusan warga Jalan Harmonika, Medan Baru, Sumatera Utara yang menolak eksekusi rumah memblokir dan membakar ban di tengah jalan. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (15/4/2015).

Sejumlah ibu bahkan tidur di tengah jalan. Aksi warga berlanjut hingga terjadi perang batu dengan polisi. Eksekusi akhirnya batal dilakukan karena sengitnya perlawanan warga.

Juliansah, seorang anak berusia 7 tahun pasien Badan Penyelenggara Jaminan Soaial (BPJS) meninggal dunia usai menjalani operasi luka bakar di sebuah rumah sakit di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Korban meninggal akibat darah untuk transfusi terlambat datang. Keluarga juga diminta tambahan biaya Rp 500 ribu untuk sewa mobil ambulans. Pihak rumah sakit berjanji akan menyelidiki kasus ini.

Sementara itu, seorang wanita paruh baya di Pekalongan, Jawa Tengah nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api barang. Sebelumnya, korban sudah terlihat mondar-mandir di sekitar perlintasan kereta. Saat kereta datang, Ia justru berlari ke arah kereta. (Vra)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya