Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan hasil evaluasi indeks utama termasuk LQ45 pada April 2025. Dari hasil evaluasi mayor, daftar saham di indeks LQ45 tidak mengalami perubahan.
Daftar saham dari hasil evaluasi indeks LQ45 akan efektif pada 2 Mei-31 Juli 2025.Adapun evaluasi mayor bertujuan memilih saham konstituen indeks untuk periode selanjutnya disertai dengan menyesuaikan jumlah saham untuk indeks dan atau bobot dari konstituen.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip berbagai sumber, evaluasi mayor ini dilakukan lebih mendalam dan dapat mencakup penambahan atau penghapusan saham dari indeks yang biasanya dilakukan setiap enam bulan atau setahun sekali.
Advertisement
Selain LQ45, indeks utama lainnya yang tidak mengalami perubahan dalam daftar saham yakni Kompas100 dan SMINFRA 18 untuk tiga bulan ke depan.
Adapun saham-saham yang masuk daftar indeks LQ45 yang efektif 2 Mei-31 Juli 2025 ditulis Jumat (25/4/2025):
1.PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
2.PT Adaro Mineral Energy Tbk (ADMR)
3.PT Alam Tri Resources Tbk (ADRO)
4.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
5.PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
6.PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
7. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
8. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
9.PT Astra International Tbk (ASII)
10.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
11. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
12. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
13. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
14. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
15. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
16. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
17. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
18. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
19. PT Essa Industries Tbk (ESSA)
20. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
21. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
22. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
23. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
24. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
25. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
Â
Â
Daftar Saham LQ45 Lainnya
26. PT Indosat Tbk (ISAT)
27. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
28. PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA)
29. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
30. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
31. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
32. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
33. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
34. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
35. PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC)
36. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
37. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
38. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
39. PT Industri Farmasi dan Jamu Sido Muncul Tbk (SIDO)
40. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
41. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
42. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
43. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
44.PT United Tractors Tbk (UNTR)
45. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Advertisement
Penutupan IHSG pada 24 April 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Kamis (24/4/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup turun 0,32% ke posisi 6.613,47. Indeks LQ45 terpangkas 0,39% ke posisi 741,87. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.697,90 dan level terendah 6.585,45. Sebanyak 327 saham menguat sehingga tahan koreksi IHSG. Namun, 274 saham melemah dan 203 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.151.271 kali dengan volume perdagangan 20,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 16.865.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham consumer siklikal turun 0,21 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,16 persen dan sektor saham properti susut 0,36 persen.
Di sisi lain, sektor saham consumer nonsiklikal naik 1,22%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham kesehatan bertambah 0,71%, sektor saham industri menanjak 0,65%. Sektor saham energi bertambah 0,04 persen, sektor saham basic mendaki 0,14%, sektor saham industri menanjak 0,65 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,21 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,63 persen dan sektor saham transportasi naik 0,27 persen.
