Jenazah Keluarga Pedagang Batu Akik Tewas Dalam Mobil Dipulangkan

Sebuah keluarga nekat berdagang dan tidur di dalam mobil di pinggiran jalan Jakarta selama beberapa hari berujung maut.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Apr 2015, 05:29 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2015, 05:29 WIB
Jenazah Keluarga Pedagang Batu Akik Tewas Dalam Mobil Dipulangkan
Sebuah keluarga nekat berdagang dan tidur di dalam mobil di pinggiran jalan Jakarta selama beberapa hari berujung maut.

Liputan6.com, Jakarta - Keheningan dalam ruang jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat 17 April petang berubah. Sesekali terdengar isak tangis dari para pelayat melihat jenazah keluarga Buyung Haryanto, Desti dan Chandra usai diotopsi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (18/4/2015), para kerabat masih tak menyangka, tidur pulas ketiga orang dalam satu keluarga di mobil berakhir dengan kematian.

Mereka tewas layaknya orang tidur nyenyak akibat diduga menghirup gas karbon monoksida serta asap pembakaran obat nyamuk. Rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halaman korban di Bengkulu Utara untuk dikebumikan.

Sementara itu mobil gran max hitam BD 1821 AH yang menjadi saksi bisu tewasnya satu keluarga pedagang batu akik ini masih berada di Polsek Jatinegara.

Perjuangan keluarga Buyung berjualan batu akik dengan membawa istri dan anak-nya hingga Jakarta memang penuh pengorbanan. Namun siapa sangka, ia yang nekat berdagang dan tidur di mobil di pinggiran jalan selama beberapa hari ternyata berujung maut. (Dan/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya