Liputan6.com, Jakarta - Konfrensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 memasuki hari kedua. Agendanya adalah pertemuan antar-menteri negara Asia-Afrika.
Pertemuan tersebut dibuka dengan pidato Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga beperan sebagai pemimpin rapat. Dalam pidatonya Menlu Retno menekankan beberapa hal penting.
Salah satunya adalah soal masih banyaknya tantangan yang dihadapi negara Asia-Afrika setelah pertemuan KAA 1955.
"ketika pemimpin kita bertemu di Bandung pada 1955, tantangan kita adalah kolonialisme. Kini setelah 60 tahun, dunia masih tetap tidak seimbang secara geopolitik dan geoekonomi," kata Retno di JCC Senayan, Senin (20/4/2015).
Ia mengatakan, banyaknya ketidakseimbangan dalam dunia sangat terlihat di Palestina. Sampai saat ini Palestina masih berjuang mencapai kemerdekaan.
"Palestina masih belum bisa meraih hak mendapatkan kedaulatan dan kemederkaan," sambung Retno.
Selain masalah kemerdekaan Palestina, persoalan lain yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama negara Asia-Afrika adalah masalah ekonomi, konflik, dan intolerensi.
Masalah-masalah itu, ujar Retno, harus menjadi tantangan bersama negara Asia-Afrika untuk diselesaikan secara bersama dimulai dari KAA. "Ini baru permulaan. tetapi kita harus mengambil langkah maju," pungkas Retno. (Mut)
Setelah 60 Tahun KAA, Dunia Masih Tidak Seimbang
Konfrensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 memasuki hari kedua. Agendanya adalah pertemuan antar-menteri negara Asia-Afrika.
diperbarui 20 Apr 2015, 11:54 WIBDiterbitkan 20 Apr 2015, 11:54 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street