Jokowi: Penjajahan di Palestina Harus Diakhiri

Jokowi meminta agar ada pertemuan terkait kemerdekaan Palestina pasca-KAA.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 21 Apr 2015, 11:07 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2015, 11:07 WIB
Perkuat Hubungan Bilateral, Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Norwegia
Presiden Joko Widodo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo di sela Konfrensi Asia-Afrika (KAA) menggelar pertemuan bilateral dengan PM Palestina Rami Hamdallah. Dalam pertemuan dengan Hamdallah, berbagai isu penting dibicarakan termasuk penguatan hubungan bilateral dengan Palestina.

Di akhir pertemuan, Mantan Gubernur Jakarta tersebut menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdakaan Palestina tak akan luntur. Oleh sebab itu, ia mengingkan agar penjajahan di atas tanah Palestina harus diakhiri.

"Yang paling paling penting yang ingin kita sampaikan, tadi saya sampaikan ke Perdana Menteri bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang masih dalam penjajahan, masih dalam posisi dijajah dan saatnya sekarang harus diakhiri," sebut Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Untuk itu, Jokowi meminta agar ada pertemuan terkait kemerdekaan Palestina pasca-KAA. Pertemuan itu ditujukkan agar kemerdekaan Palestina bisa terwujud dengan konkret.

Masalah Palestina merupakan salah isu penting yang dibahas dalam KAA. Bahkan dukungan kemerdekaan Palestina nantinya akan tertuang dalam satu butir outcome document dari KAA. (Han/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya