Jokowi: Soal Reshuffle Kabinet Tanya Pak JK

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan akan ada reshuffle Kabinet Kerja dalam waktu yang tidak lama lagi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Mei 2015, 08:56 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2015, 08:56 WIB
Jokowi-JK
Sidang kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/2/2015) pagi, membahas Pilkada serentak, Perppu perubahan UU tentang kelautan, dan tentang perumahan rakyat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan akan ada reshuffle Kabinet Kerja dalam waktu yang tidak lama lagi. Namun, Presiden Jokowi memilih untuk tidak membicarakannya.
‎
"Ya, tanya Pak JK (soal isu reshuffle). Tanya ini loh Nusantara Sehat, bagaimana‎ sih. Kita kan baru saja bicara soal Nusantara Sehat. Kamu itu bagaimana?" ujar Jokowi usai menerima  143 orang Tim Nusantara Sehat di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/5/2015) malam.

Senada dengan Jokowi, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga memilih ta mengomentari terkait isu perombakkan kabinet. "Saya lagi belajar tidak komentar," ucap Andi.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan akan ada pergantian posisi menteri, tapi tidak menjelaskan kapan waktunya.

"Ya tentu (reshuffle) dalam waktu ke depan ini lah," kata pria yang akrab disapa JK ini di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (4/5/2015).

"Belum kita bicarakan waktunya. Tetapi ya saya kira, tentu pada waktunya apabila dipandang perlu," tambah dia.

JK menyampaikan ‎ada beberapa menteri yang kinerjanya jauh dari yang diharapkan, sehingga reshuffle perlu dilakukan. Nantinya akan diisi kandidat yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya.

"Ya karena banyak perlu peningkatan kinerja, tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya,"‎ ucap JK.

Mantan Ketua Umum Golkar itu bungkam ketika ditanya menteri di bidang apa yang akan diganti. ‎Jumlah menteri yang akan diganti pun enggan diberitahu.

Informasi yang didapat Liputan6.com, kabar reshuffle akan dilakukan sekitar 3 bulan mendatang atau menunggu Lebaran usai. Ada beberapa menteri yang diisuka‎n diganti, antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjianto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya