Hindari Ketegangan Jelang UN, Para Siswa SMP Saling Memijat

SMP Kristen 2 Penabur, Jakarta menjadi satu-satunya sekolah di DKI Jakarta yang menggelar UN berbasis komputer untuk siswanya.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Mei 2015, 14:45 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2015, 14:45 WIB
Hindari Ketegangan Jelang UN, Para Siswa SMP Saling Memijat
SMP Kristen 2 Penabur, Jakarta menjadi satu-satunya sekolah di DKI Jakarta yang menggelar UN berbasis komputer untuk siswanya.

Liputan6.com, Jakarta - SMP Kristen 2 Penabur, Jakarta, menjadi satu-satunya sekolah di DKI Jakarta yang menggelar Ujian Nasional (UN) berbasis komputer untuk siswanya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (5/5/2015), hari kedua UN di sekolah ini berlangsung lancar. Bagi siswa sekolah ini matematika bukanlah momok.

Banyak yang mengerjakan ujian dengan santai. Namun ada juga siswa yang menangis selepas ujian, karena ada satu jawaban yang salah pada saat ujian.

Sementara itu ada pemandangan berbeda di SMP Negeri 5, Purwokerto, Jawa Tengah, saat 30 menit jelang UN. Para siswa saling memijat, bergantian, untuk menghindari ketegangan. Mereka juga saling bercanda supaya rileks dan bisa berkonsentrasi mengerjakan soal.

Lain halnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, meski berstatus terhukum, lima anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Penfui, Kupang, dengan semangat mengikuti UN. Mereka senang karena tak ada perbedaan perlakuan bagi mereka.

Kelima anak tersebut berharap bisa lulus sebagai bekal pendidikan mengejar cita-cita, setelah mereka bebas nantinya. (Dan/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya