Korban Tewas Longsor Pangalengan Jadi 5 Orang, 4 Masih Tertimbun

Beberapa orang yang sebelumnya diduga tertimbun longsor ternyata berada di luar Kampung Cibitung, Pangalengan, Kabupaten Bandung.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 07 Mei 2015, 20:29 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2015, 20:29 WIB
Pencarian Korban Longsor di Pengalengan Bandung Terus Dilakukan
Beberapa orang yang sebelumnya diduga tertimbun longsor ternyata berada di luar Kampung Cibitung, Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Memasuki hari ketiga, pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terus berlanjut. Tim pencari gabungan kembali menemukan seorang korban tewas yang tertimbun longsor di RT 1 RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan tersebut, sehingga jumlah yang meninggal bertambah menjadi 5 orang.

"Pada Kamis (7 Mei 2015) pukul 10.30 WIB ditemukan satu korban meninggal atas nama Nurul, 11 tahun. Korban yang belum ditemukan diduga berjumlah 4 orang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (7/5/2015).

Sutopo menjelaskan, beberapa orang yang sebelumnya diduga tertimbun longsor ternyata berada di luar desa dalam keadaan selamat. Longsor yang terjadi pada Selasa 5 Mei 2015 sekitar pukul 14.40 WIB itu mengakibatkan pula 7 orang luka berat, 5 warga cedera ringan, 10 rumah rusak berat, 1 rumah rusak ringan, dan pipa panas bumi sepanjang 300 meter rusak.

Ia menambahkan, sekitar 800 personel tim gabungan dari BPBD, BNPB, TNI, Basarnas, Polri, PMI, ACT, Wanadri, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan pencarian korban dan penanganan pengungsi.

"(Namun) Evakuasi mengalami kesulitan tebalnya lapisan longsor hingga 4 meter. Selain itu juga cuaca dan potensi longsor susulan jika hujan deras. Daerah Gunung Bedil, tempat longsor, memang daerah rawan longsor tinggi," urai Sutopo.

Sutopo memaparkan pula, kondisi geologi dari tanah koluvial yang sudah lapuk dan memiliki permeabilitas tinggi dengan banyaknya mata air di kaki lereng perbukitan dapat menyebabkan aliran lumpur dari material longsoran.

Sebanyak 134 warga Kampung Cibitung, RW 15, mengungsi di Balai Desa Margamukti. Kebutuhan dasar pengungsi telah dicukupi. Bantuan logistik yang ada dari BPBD Jawa Barat berupa mi instan 20 kardus dan air mineral 19 dus.

Dari Dinas Sosial bantuan berupa sarden 150 kaleng, kecap 200 botol, sauce 200 pcs, minyak goreng 200 pcs, selimut 300 lembar, dan dari Dinas Pertanian beras 50 kg dan mi instant 10 dus. Dua ekskavator dikerahkan untuk menggali timbunan longsor.

Bupati Kabupaten Bandung Dadang M Naser telah menetapkan masa tanggap darurat ditetapkan dari 6 Mei 2015 hingga 12 Mei 2015. Fokus utama saat ini adalah pencarian korban dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi akibat longsor di Pangalengan. (Ans/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya