Hujan Sepanjang Hari, Sejumlah Ruas Jalan di Sulut Tertutup Material Longsor

“Ada juga material yang jatuh atau terbawa air hujan sehingga berserakan di badan jalan," kata Asisten Peralatan Satker PJN I, BPJN Sulut Marchiano Lumentut.

oleh Yoseph Ikanubun Diperbarui 21 Mar 2025, 22:54 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 22:54 WIB
Pembersihan salah satu ruas jalan di Sulut akibat material longsor yang terjadi pada, Jumat (21/3/2025).
Pembersihan salah satu ruas jalan di Sulut akibat material longsor yang terjadi pada, Jumat (21/3/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Manado - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Sulut sepanjang, Jumat (21/3/2025), selain menyebabkan banjir, juga terputusnya sejumlah ruas jalan akibat longsor. Ini terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, dam Kabupaten Minahasa Selatan.

“Ruas jalan Rumengkor – Suluun Minahasa tertutup material longsor. Mohon bantuan alat berat, karena alat milik BPBD Minahasa tidak mampu,” ungkap Lonna Watie.  

Dia meminta bantuan penanganan alat berat dari pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut. diketahui, ruas jalan Rumengkor – Suluun merupakan salah satu jalan alternatif yang menghubungkan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa.  

Sementara itu, BPJN Sulut masih fokus membersihkan material longsor di sejumlah titik usai hujan deras yang melanda beberapa wilayah. Hujan deras menyebabkan sejumlah titik ruas jalan tertimbun longsor yang menutupi hampir sebagian badan jalan.

“Ada juga material yang jatuh atau terbawa air hujan sehingga berserakan di badan jalan," kata Asisten Peralatan Satker PJN I, BPJN Sulut Marchiano Lumentut.

Dia mengatakan, saat ini personel dan peralatan BPJN Sulut sementara membersihkan material longsor yang terjadi di ruas Jalan Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.

"Material tanah dan bebatuan menutupi hampir sebagian badan jalan. Kendaraan masih dapat melintas di titik longsor," ungkap dia.

BPJN Sulut mengerahkan satu kendaraan loader, satu ekskavator mini, satu dump bersama 10 personel. Pihaknya terus berupaya maksimal sehingga ruas jalan dapat terbuka secara penuh sehingga arus lalu lintas dapat berjalan kembali normal.

“Kami berharap, masyarakat tetap berhati-hati ketika melintasi ruas jalan dengan kontur permukaan berbukit, tebing saat kondisi hujan deras karena sewaktu-waktu bisa terjadi longsor,” tuturnya.

Sebelum membersihkan material longsor di Desa Munte, personel dan peralatan telah membersihkan material ikutan air hujan di Pasir Panjang dan Tanawangko, Kabupaten Minahasa.

Sementara itu, Bupati Minahasa Robby Dondokambey memberikan instruksi dalam menghadapi curah hujan yang berkepanjangan di Kabupaten Minahasa.

Bahkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Minahasa, Bupati menginstruksikan agar memberi atensi kepada seluruh hukum tua atau kepala desa dan lurah agar aktif dan waspada memantau kondisi wilayah masing-masing.

"Diberitahukan bahwa daerah kita saat ini berpotensi dan bahkan sudah terjadi bencana di beberapa titik seperti banjir dan tanah longsor,” ujar Kepala Dinas PMD Arthur Palilingan yang menindaklanjut arahan Bupati Minahasa.

Untuk itu para hukum tua dan lurah dimintakan agar waspada dan meningkatkan koordinasi dengan Kecamatan, BPBD dan pihak terkait dalam mewaspadai kondisi cuaca yang sementara berlangsung.

Dia mengatakan, Dinas PMD sudah mengeluarkan himbauan kepada desa dan kelurahan. Dalam himbauan tersebut, ada sejumlah hal yang disampaikan ke seluruh warga.

“Mewaspadai dan menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak penting. Mengamankan barang-barang berharga dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau aman jika diperlukan,” ujarnya.

Selanjutnya mengikuti instruksi dari pihak berwenang dan mengikuti perkembangan informasi tentang bencana banjir dan tanah longsor melalui radio, televisi, dan media sosial.

Untuk informasi lebih lanjut dan respon cepat tentang bencana banjir dan tanah longsor, silakan menghubungi Pemerintah Kecamatan/Camat setempat dan pihak BPBD Minahasa.

"Sesuai arahan pimpinan, pak Bupati Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang, keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujarnya.

Dia mengatakan, pemerintah berharap warga masyarakat dapat menjaga keselamatan dan mengikuti instruksi yang dikeluarkan.

Promosi 1

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya