Liputan6.com, Tangeranng - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Selatan menggelar sesi wawancara terhadap bakal calon walikota. Dari 19 pendaftar, ada 14 yang mengembalikan formulir dan berhak maju pada tahapan penjaringan selanjutnya.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany termasuk salah satu yang ikut menghadiri sesi wawancara yang digelar hari ini tersebut.
"Mereka diberi waktu 30 menit untuk mengungkapkan visi-misi, cara pandang, dan bagaimana tentang Tangsel ini ke depannya," ujar Ketua PKS Tangsel Unggul Wijaya di Hotel Santika BSD Kecamatan Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (10/5/2015).
"Dan juga beberapa permasalahan Tangsel, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga beberapa jaminan kesehatan yang dirasa PKS belum tuntas penangananya," imbuh dia.
Tujuh orang panel yang ahli di bidang pendidikan, ekonomi, praktisi bisnis, ulama, dan petinggi PKS disiapkan untuk mengetes kemampuan para peserta. Mereka adalah Unggul Wibawa, Miptahuddin, Siti Chodijah, Syamsudin, Romli Sian Mair, A Fanani, dan Suharni.
Setelah interview ini, PKS akan melakukan uji publik. Kemudian akan keluar 5-7 nama yang akan dibawa ke DPW Provinsi Banten. Nama-nama itu nanti akan dikomunikasikan kembali ke DPP PKS.
"Untuk memutuskan siapa 5-7 orang ini dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Lalu akan kami berikan ke DPW dan diteruskan ke DPP," pungkas Unggul.
Selain Airin, para peserta wawancara calon walikota Tangsel dari PKS ini, yakni Ajib Hamdani, Arsid, Safari, Heri Gagarin, Muhammad Qodrat, Ivan Adjie. Lalu Tatang Supriyatna, Siti Yunia, Gunawan Tangkisan, M Sholeh, Irawan Wirawan.
Airin mengikuti pemilihan Walikota Tangsel pada 2010 lalu dalam naungan Partai Golkar bersama wakil walikota Benyamin Davnie.
Baca Juga
Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Desember 2015, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengambil sejumlah langkah untuk bisa ikut bertarung.
Satu langkah penting yang dilakukan adik ipar Gubernur non-aktif Banten Ratu Atut Chosiyah itu yakni, mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) walikota incumbent di DPD dan DPW Partai Nasdem. (Ndy)
Advertisement