Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) yang juga salah satu badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan, gerakan Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS merupakan ajaran sesat. Karena itu masyarakat harus dilindungi dari ajaran tersebut.
"Menolak keras tindakan dan ideologi yang disebarkan oleh ISIS, serta mengajak semua kalangan intelektual kampus untuk bersama-sama melakukan edukasi dan ideologisasi," kata Ketua Umum Gemasaba Heru Widodo dalam keterangan tertulisnya, Senin 11 Mei 2015.
Penolakan ISIS ini merupakan hasil Rapat Koordinasi Nasional Gemasaba di Anyer, Banten. Acara tersebut dihadiri Dewan Pengurus Cabang se-Jabodetabek dan perwakilan dari 34 Dewan Pengurus Wilayah se-Indonesia yang berjumlah sekitar 100 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh provinsi.
Heru menuturkan, Gemasaba juga menentang keras ajakan mendirikan khilafah oleh ormas tertentu, dan mendukung penuh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga mendorong pemerintah untuk menjaga keutuhan NKRI dengan menertibkan situs atau laman yang bertentangan dengan ideologi kebangsaan.
Selain itu, lanjut Heru, Gemasaba juga meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan. Apalagi pertumbuhan ekonomi di kuartal II hanya sekitar 4%.
"Agar masyarakat kalangan marginal tidak terbebani akibat tidak stabilnya ekonomi, terjadinya hiruk pikuk politik yang tak kunjung usai, serta kondisi keamanan masyarakat yang akhir-akhir ini kurang baik," tutur dia.
Menurut Heru, pihaknya meminta pemerintah segera melakukan reformasi birokrasi menuju kinerja birokrasi yang profesional, bersih, dan akuntabel serta berpihak kepada kaum marginal. Pemerintah pun perlu mewujudkan kepastian hukum yang bebas intervensi politik.
"Gemasaba seluruh Indonesia mendorong kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dalam rangka menghadapai kompetisi global dan pasar bebas," tandas Heru. (Rmn)
Mahasiswa Tolak Penyebaran ISIS di Wilayah RI
Penolakan ISIS ini merupakan hasil Rapat Koordinasi Nasional Gemasaba di Anyer, Banten.
Diperbarui 12 Mei 2015, 03:31 WIBDiterbitkan 12 Mei 2015, 03:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Orangtua Tidak Pernah Sholat Meninggal, Apakah Bisa Diganti Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha Sekaligus Solusinya
4 Klub yang Bakal Bersaing Perebutkan Victor Osimhen di Musim Panas 2025: Nomor 1 Manchester United
BRIN Sebut Potensi Gagal Rukyat Cukup Besar, Awal Ramadan 2025 Bisa Berbeda
Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan
Arti Mimpi Pacar Selingkuh di Depan Mata: Pertanda Apa?
Jelang Ramadan, 63 Pelaku Premanisme Dibekuk di Pemalang
Wapres Gibran Bagikan Skincare Gratis: Biar Enggak Jerawatan, Beraktivitas Lebih Enak
Apresiasi Talenta Pegawai, JHL Group Berikan Penghargaan
Real Madrid Tanpa Bellingham di Liga Champions, Siapa Pengganti di Lini Tengah?
Mimpi Anak Kecil Meninggal: Tafsir dan Makna di Balik Pengalaman Tidur yang Mengganggu
Transformasi Krakatau Steel: Bangun Kepercayaan dan Perkuat Industri Strategis Nasional
Tujuan atau Manfaat Lalu Lintas: Panduan Lengkap untuk Keselamatan dan Ketertiban di Jalan Raya