Liputan6.com, Jayapura - Tantangan keamanan paling berat yang saat ini dihadapi setiap negara adalah terorisme, radikalisme dan kelompok radikal Negara Islam atau ISIS.
"Nomor satu tantangan kita saat ini adalah itu (terorisme, radikalisme dan ISIS)," ucap Presiden Jokowi di hadapan ratusan anggota TNI/Polri dalam pengarahannya di Korem 172/Praja Wiya Yakthi, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/5/2015).
Menurut Jokowi, semua negara membicarakan masalah ini. Terutama saat pertemuan puncak G-20, ASEAN Summit, ASEAN, dan Konferensi Asia-Afrika.
"Saya pun mengalkulasi justru (kewaspadaan) nomor satu ada di situ (terorisme, radikalisme dan ISIS). Dan kita harus hati-hati dengan hal yang saya sampaikan ini," imbuh Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengimbau semua elemen bangsa tidak lengah terkait tantangan keamanan tersebut. "Jangan mengurus hal yang sebetulnya tidak menjadi bagian yang sangat penting, tetapi kita urusi. Namun justru hal-hal yang sangat penting menjadi diabaikan."
Jokowi menambahkan, semua negara pun menyampaikan bahwa kunci pembangunan sebuah negara paling penting adalah stabilitas keamanan dan politik. Termasuk stabilitas internal dan eksternal. Sedangkan hal yang kedua adalah pembangunan infrastruktur.
Dalam menghadapi stabilitas keamanan, imbuh Jokowi, ia selalu menanyakan hal tersebut kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Terutama, memperjelas situasi yang dihadapi saat ini.
"Hal-hal seperti itu selalu saya tanyakan, baik melalui telepon ataupun Panglima saya undang ke Istana. Jika panglima menyatakan tak ada masalah, ya pertanyaannya tidak saya teruskan," lanjut Jokowi.
Namun bila ada yang dianggap ganjalan, maka akan dicari solusi bersama. "Inilah namanya bagi-bagi tugas dan kita memang harus seperti itu," tukas Jokowi.
Indonesia saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur yang juga harus didukung stabilitas keamanan dan politik.
"Saat ini stabilitas politik dapat diselesaikan dengan cara baik. Dan stabilitas keamanan itu yang harus waspada dan hati-hati. Tiga unsur tadi yang saya katakan, terorisme, radikalisme dan ISIS," pungkas Jokowi. (Ans)
Jokowi: Waspada Terorisme, Radikalisme dan ISIS
Jokowi mengimbau semua elemen bangsa tidak lengah terkait tantangan keamanan tersebut.
Diperbarui 09 Mei 2015, 23:31 WIBDiterbitkan 09 Mei 2015, 23:31 WIB
Presiden Jokowi saat kunjungan ke Jayapura, Papua, Sabtu (9/5/2015) . (Liputan6.com/Katharina Janur)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Alibaba Luncurkan Saingan DeepSeek, Sahamnya Langsung Ngegas
Pengamat Sebut Makan Bergizi Gratis Tak Efektif saat Ramadan
Donald Trump Jadi Presiden Lagi Picu 5.000 Masyarakat AS Ingin Jadi Warga Negara Inggris?
Apa Itu Tawakal: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Kehidupan
Kisah Rachmat Kurniawan, Iseng Bikin Dokumenter Malah Menang di Festival Film Cannes
Tanda-Tanda Anak Cerdas Sejak Dini, Bisa Terlihat dari Lahir Hingga Usia 5 Tahun
Langkah Strategis APJI Promosikan Masakan Indonesia di Inggris
Manchester United Susun Daftar 3 Pelatih Hebat Pengganti Amorim, Salah Satunya Sudah Lama Nganggur
Makan Bergizi Gratis Pakai Biskuit hingga Telur Rebus, Pengamat Bilang Begini
70.652 Guru Lolos PPG, Siap Terima Tunjangan Sertifikasi? Cek Info GTK 2025
Pramono Anung-Rano Karno Realisasi Janji Kampanye Soal Kampung Bayam
Resep Mie Godog Jawa: Sensasi Kuah Kaldu Kental yang Bikin Nagih