Liputan6.com, Jakarta - Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Namun, Duta Besar Amerika Serikat untuk RI, Robert O Blake, Jr yakin, kelompok radikal seperti ISIS -- yang secara sepihak memproklamirkan diri sebagai Negara Islam -- tak akan berkembang di Tanah Air.
"Jadi sangat sulit bagi kelompok radikal seperti ISIS untuk berkembang di sini," kata Dubes Blake, dalam wawancara khusus bersama Adanti Pradita dari Liputan6.com.
Ada sejumlah alasan mengapa ideologi radikal tak subur di Bumi Nusantara. "Indonesia memiliki sistem demokrasi yang sangat terbuka," tutur Dubes AS.
Ayah 3 anak tersebut menambahkan, sistem ekonomi di Indonesia juga membuka kesempatan bagi para pemuda untuk mendapatkan pekerjaan. "Masyarakat di sini juga sangat toleran," tambah Dubes Blake. Â
Sementara itu, koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat terus melancarkan serangan udara ke markas ISIS di Suriah dan Irak. Tujuannya, untuk melumpuhkan kelompok radikal itu.
Dubes Blake mengatakan, belum ada kerja sama khusus antara RI dan AS dalam penanggulangan kelompok radikal. "Indonesia telah bekerja keras secara mandiri dalam hal ini. Tidak terlalu membutuhkan bantuan dari kami (AS)," kata dia.
Selain tentang ISIS, dalam wawancara yang dilaksanakan di kantor redaksi Liputan6.com juga membahas banyak hal, tentang hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat, perpanjangan kontrak karya Freeport, daya tarik investasi RI, pemilu AS yang bakal digelar pada 2016, juga pendekatan unik Dubes Blake ke warga di Tanah Air.
Mantan Duta Besar AS di Sri Lanka itu kerap 'blusukan' ke kota-kota Indonesia, ke pasar-pasar hingga ke kampung nelayan. Ia bahkan sempat ikut main sinetron 'Emak Ijah Pengen ke Mekah' yang ditayangkan stasiun televisi SCTV.
Dubes Blake juga menyampaikan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama siap menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Tentang arti penting Indonesia bagi Negeri Paman Sam, Dubes Blake mengatakan, "Indonesia adalah negara berkembang yang menjadi patner penting bagi AS."
Berikut video wawancara Liputan6.com dengan Dubes AS, Robert O. Blake, Jr:
Dubes AS: ISIS Sulit Berkembang di Indonesia
Dalam program The Ambassador Dubes Robert O Blake mengatakan, Indonesia adalah negara berkembang yang menjadi patner penting bagi AS.
diperbarui 08 Mei 2015, 23:35 WIBDiterbitkan 08 Mei 2015, 23:35 WIB
Kunjungan Robert Blake (Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia) ke SCTV Tower, Jakarta, Rabu (6/5/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 WNI di Jepang Diberi Penghargaan Usai Selamatkan Wanita Jatuh dari Jembatan Setinggi 15 Meter ke Sungai
APBN Defisit Rp 309,2 Triliun di Oktober 2024
Kecemasan Adalah Kondisi Mental yang Dipenuhi Rasa Khawatir dan Gelisah, Pahami Gejalanya
Momen Romantis Elma Agustin Dilamar Ihsan Fadhlur di Jepang Usai 5 Tahun Pacaran
Mengintip Profil Lengkap Thom Haye, Gelandang Naturalisasi Timnas Indonesia yang Dijuluki The Professor
Projo Bela Budi Arie: Beliau Pelopor Pemberantasan Judi Online
Ganti Oli Mesin Berujung Dapat Motor XMax Gratis
Erick Thohir: Program Bersih-Bersih BUMN Berlanjut!
Mengenal Hollywood: Pusat Industri Film dan Hiburan Dunia Adalah Ikon Budaya Pop
Jadwal ESL Snapdragon MLBB Season 6: Big Match RRQ Hoshi vs Fnatic Onic PH, Cek Cara Nontonnya!
Traktiran RIDO Tak Dihadiri Ridwan Kamil, Relawan: Tetap Berjalan untuk Mencari Plus Minusnya
Prabowo Bentuk Badan Intelijen Keuangan, Apa Saja Tugasnya?