Liputan6.com, Makassar - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)Â Anies Baswedan membuka peluang bagi 800 tenaga pendidik yang akan direkrut sebagai guru di garis depan. Guru garis depan adalah guru yang akan ditempatkan di daerah-daerah yang tidak terjangkau atau terpencil.
"Ini bertujuan mewujudkan program Nawacita Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tentang kembali menghadirkan negara di seluruh wilayah Indonesia yang kekurangan guru," ucap Menteri Anies dalam sebuah diskusi di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/5/2015).
Selama ini, imbuh Anies, penempatan guru di daerah terpencil menghadapi masalah infrastruktur yang tidak mendukung. Alhasil, banyak guru yang enggan ditempatkan di daerah terpencil.
Menurut Anies, perekrutan tenaga pendidik yang akan bergabung sebagai guru di garis depan, melalui seleksi seperti umumnya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Mereka yang akan ikut seleksi adalah yang sudah memiliki pengalaman mengajar selama 2 tahun yang kemudian ketika lolos seleksi CPNS tersebut akan ditempatkan di daerah terpencil yang dimaksud. Status PNS-nya juga diterima di daerah mengajar masing-masing nantinya," beber Anies.
Ia menambahkan, pendaftaran seleksi guru di garis depan telah dibuka sejak Desember 2014 lalu dan masih berlanjut sampai sekarang.
"Jadi gelombang pertama jumlah guru yang diterima untuk masuk sebagai guru di garis depan itu sebanyak 800 orang," pungkas Mendikbud Anies Baswesdan. (Ans)
Menteri Anies Baswedan Siap Rekrut 800 Guru Garis Depan
Menurut Anies Baswedan, guru garis depan adalah guru yang akan ditempatkan di daerah-daerah yang tidak terjangkau atau terpencil.
diperbarui 17 Mei 2015, 04:45 WIBDiterbitkan 17 Mei 2015, 04:45 WIB
Menurut Anies Baswedan, guru garis depan adalah guru yang akan ditempatkan di daerah-daerah yang tidak terjangkau atau terpencil.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kerangka Dinosaurus Apatosaurus Laku Terjual Rp100 Miliar, Bakal Dipajang di Museum Prancis
VIDEO: Info Kriminal: Ada Polisi Nakal, Lapor Propam
NOBU Telah Sebar Kredit Rp 68 Miliar Toko Kelontong
Dharma Pongrekun Tetap Dukung Giant Sea Wall, Minta Pemerintah Pusat Beri Ganti Rugi ke Nelayan
Ridwan Kamil: Ketidakadilan Tata Ruang di Jakarta Sebabkan Ketimpangan Ekstrem
Ridwan Kamil Bakal Terapkan Konsep Zero Waste Atasi Masalah Sampah di Jakarta
Ridwan Kamil-Suswono Siapkan Bantuan Program Dana Renovasi Rumah hingga Rp100 Juta di Jakarta
Pramono Soal Proyek Giant Sea Wall: Kami Akan Teruskan
VIDEO: Prabowo dan Trudeau Sepakati Kerja Sama Strategis Indonesia-Kanada
Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Keadilan Tata Ruang untuk Bereskan Masalah Jakarta
Kumpulan Video Hoaks Sepekan: Penampakan Burung Garuda hingga Gurita Raksasa di Pasir Panjang
Herve Renard Kembalikan Aura Positif Arab Saudi, Timnas Indonesia Wajib Waspada