Keluarga Eri yang Jatuh ke Kawah Gunung Merapi Cemas Tunggu Kabar

Hingga siang ini keluarga masih menunggu kepastian kabar nasib Erry yang merupakan mahasiswa Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakart

oleh Liputan6 diperbarui 17 Mei 2015, 12:48 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2015, 12:48 WIB
Pendaki
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sejumlah tetangga berupaya menenangkan Nuriyanto ayah Eri Yunanto, pendaki yang diduga terjatuh ke kawah Gunung Merapi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (17/5/2015), hingga siang ini keluarga masih menunggu kepastian kabar nasib Eri yang merupakan mahasiswa Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Eri mendaki Gunung Merapi Jum'at 15 Mei 2015 lalu bersama 5 temannya. Namun saat yang lain kembali, Eri tidak diketahui keberadaannya. Diduga dia terjatuh ke dalam kawah Merapi sedalam 100 hingga 200 meter saat berusaha memotret kondisi kawah.

"Tidak tidak, soalnya sudah biasa naik gunung itu jadi saya juga jarang telepon. Paling kalau mau pulang saja biasanya saya telepon. Sudah mau sampai mana Dek, saya bilang gitu," ucap Ibunda Eri, Intan.

Pihak keluarga berharap Eri bisa ditemukan dan kembali ke rumah dalam kondisi selamat.

Sebenarnya, pendakian di Gunung Merapi hanya dibatasi hingga ke kawasan Pasar Bubrah alias tidak diperbolehkan hingga puncak. Hal ini disebabkan di kawasan puncak Merapi terdapat bebatuan muda hasil erupsi yang mudah bergerak dan membahayakan pendaki. (Vra/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya