Ahok Tak Peduli Jakarta Tak Jadi Juara Apa pun

Gubernur DKI Jakarta Ahok tidak peduli dengan serangkaian perlombaan yang biasa diadakan tingkat provinsi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Mei 2015, 14:50 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2015, 14:50 WIB
Alasan Ahok Begitu Gembira Kerjasama dengan BPJS
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok tidak peduli dengan serangkaian perlombaan yang biasa diadakan tingkat provinsi. Baginya, membangun Jakarta tidak harus berpatokan pada kejuaraan.

"Saya nggak peduli Jakarta nggak juara kota ramah anak, juara Adipura, buat apa," ujar Ahok saat memberikan sambutan di RPTRA Bahari, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015).

Menurut pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama ini, menjadi juara sebuah perlombaan tidaklah penting. Terlebih Jakarta hanya bersih dan rapi saat ada penilaian lomba saja, bukan setiap saat.

"Buat apa juara tapi sampah di mana-mana, cuma menang pada waktu penilaian, taman cuma bagus saat penilaian. Saya tidak juara ramah anak tidak apa-apa tapi ada ratusan taman seperti ini di Jakarta," imbuh dia.

Ahok justru akan sangat marah kalau sudah ada taman terpadu tapi tidak dirawat. Dia juga tidak mau membangun sesuatu yang tidak diinginkan oleh warga.

"Buat apa juara-juara begitu saja kok enggak bikin kenyang. Kami ingin membuat sesuatu yang diinginkan masyarakat," tambah dia.

Ahok akan membangun total 60 RPTRA di seluruh Jakarta sepanjang 2015. 6 Di antaranya sudah jadi. Lahan yang sudah disiapkan 54 taman. Jika ini selesai, 2016 akan ditambah 150 RPTRA. Berlanjut hingga 2017 membangun 100 RPTRA lagi.

"Saya sudah tugaskan walikota bupati, cari aset pemda terbengkalai yang dikuasai orang rebut kembali. Kalau nggak ada beli lahan kosong. Kalau ada masjid yang sempit kita beli biar tamannya luas," pungkas Ahok. (Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya