Liputan6.com, Jakarta - Posisi Partai Golkar menjelang Pilkada serentak bak telur di ujung tanduk. Gara-garanya masalah dualisme kepemimpinan yang hingga saat ini belum selesai. Demi menyongsong Pilkada yang tinggal beberapa bulan lagi, partai bentukan Orde Baru itu pun terus mengupayakan islah antara 2 kubu, termasuk dengan melibatkan mantan ketua umumnya, Jusuf Kalla.
Meski demikian, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pihaknya tetap mengacu pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM dalam pengajuan calon kepala daerah dari Golkar.
Artinya, meskipun 2 kubu yakni kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono islah, tapi lanjut Ferry, Golkar harus mengajukan hal tersebut kepada Menkumham agar pemerintah segera mengesahkan kepengurusan baru partai itu sebagai prasyarat mengikuti Pilkada.
"Memang seperti itu. KPU sesuai PKPU Nomor 9/2015 akan menerima kepengurusan yang ditandatangani oleh ketua umum dan sekjen yang terdaftar di Kemenkumham," ujar Ferry melalui pesan singkat, Selasa (26/5/2015).
Ferry pun menepis jika lembaganya disebut melempar bola panas kepada partai berlambang pohon beringin. Sebab, Golkar menyerahkan sepenuhnya ke tangan KPU.
"Itu kan masalah internal mereka. KPU nggak ikut campur masalah internal," jelas dia.
Ferry menegaskan, KPU tidak akan menerima kepengurusan yang bersifat dualisme apalagi ditandatangani oleh dua pengurus. "KPU akan menerima satu kepengurusan yang ditandatangani hanya oleh satu ketua umum dan sekjen," tegas Ferry. (Sun/Mut)
KPU: Islah Tanpa SK Menkumham, Golkar Tak Bisa Ikut Pilkada
Ferry menepis jika lembaganya disebut melempar bola panas kepada partai berlambang pohon beringin.
diperbarui 26 Mei 2015, 09:00 WIBDiterbitkan 26 Mei 2015, 09:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Doa-Doa Para Nabi yang Bisa Berikan Dampak Luar Biasa
Viral Baru Lebaran Melayu Didesain ala Ultraman, Ternyata Ada Peminatnya
Asal-usul Ceres, Planet Katai yang Diduga Miliki Air
Anggaran Kena Pangkas, KPK Kurangi Barang Cetakan hingga Gelar Pertemuan Daring
Presiden Prabowo Bakal Evaluasi PSN, LAM Minta Legislator dan Senator Jembatani ke Istana
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 Februari 2025
Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Hari Pertama: 138 Gugur, 20 Lanjut Sidang
4 Film Indonesia yang Bakal Tayang Lebaran 2025, Film Animasi hingga Drama
Mengapa Allah Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban seperti Lailatul Qadar?
Kalau Sedang Tak Punya Uang dan Gelisah, Solusinya Datanglah ke Kuburan Kata Gus Baha, Begini Hikmahnya
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad Terkait Pilgub Sulsel 2024
Mengenal Rip Current, Arus Balik di Pantai yang Bisa Mematikan