Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pelapor dugaan beras plastik di Bekasi, Dewi Septiani perlu diperiksa oleh polisi. Sebab, informasi tersebut sudah meresahkan masyarakat.
"Siapa pun yang memberikan informasi yang meresahkan masyarakat tentu harus diperiksa karena ini memang meresahkan secara nasional kan, (jadi) harus diperiksa," tegas JK di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
JK menuturkan semua individu harus dipandang sama dalam hukum. Tidak peduli gender maupun profesi Dewi. Sebagai orang yang mengetahui informasi ini, tentu harus diperiksa hingga tuntas agar tidak meresahkan publik.
"‎Tentu tidak dilihat apakah dia pekerjaannya apa, apakah tinggal di mana, kan tidak dilihat. Cuma siapa yang menyebabkan meresahkan masyarakat tentu berbahaya," kata JK.
Dewi Septiani pasrah dan menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian saat tahu bisa dipidanakan karena menyebarkan informasi mengenai beras plastik tersebut. Perempuan beranak 3 ini menyerahkan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta yang mendampingnya.
"Saya hanya berdoa dan pasrah terhadap kasus ini. Semoga ada jalan terbaiknya," ujar Dewi Septiani saat ditemui Liputan6.com di warungnya di Ruko GT Grande Blok F, Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Dewi mengatakan, yang kini masih mengganjal hatinya adalah tudingan bahwa ada orang di belakang yang menyuruh menyebarkan isu peredaran beras plastik.
"Demi Allah, tidak ada niat dalam hati kecil saya untuk menjatuhkan seseorang. Saya hanya seorang konsumen dan ibu rumah tangga dan tidak ada kepentingan apapun," kata Dewi dengan berlinang air mata.
Dia mengaku hanya ingin menginformasikan mengenai peristiwa yang dialaminya. Sehingga dia menyebarkan informasi melalui media sosial dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang seperti polisi dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (Ali)
JK Beri Polisi Lampu Hijau Periksa Pelapor Beras Plastik
JK menuturkan semua individu harus dipandang sama dalam hukum.
diperbarui 28 Mei 2015, 06:33 WIBDiterbitkan 28 Mei 2015, 06:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas