Liputan6.com, Jakarta - Dua kubu di internal Partai Golkar melakukan islah terbatas dengan dimediasi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Nota kesepakatan dalam islah terbatas untuk pilkada serentak itu secara resmi akan ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono dan Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie, pada pekan ini.
Namun, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melihat Partai Golkar tak mungkin bisa ikut pilkada serentak jika hanya melakukan islah terbatas dan tanpa melahirkan kepengurusan. Sebab, calon-calon kepala daerah harus dapat persetujuan dari ketua umum dan sekretaris jenderal partai bersangkutan.
"Ini akan jadi soal besar," ujar Yasonna di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Karenanya, dia berharap kubu Agung dan Ical mau duduk bersama dan menentukan kepengurusan DPP Golkar lagi. Dengan mengakomodir suara dan orang-orang dari masing-masing kubu.
"Makanya yang terbaik itu adalah saya berharap kenegarawanan 2 kelompok ini duduk bersama. Bagilah," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Yang terpenting, lanjut Yasonna, Golkar dapat ikut pilkada serentak. Karena dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) mensyaratkan adanya kepengurusan yang sah untuk ikut pilkada serentak. Jika nantinya kedua kubu ingin kembali menggelar munas, dia mempersilakan.
"Kalaupun menuju munas, ada pengurus yang temporary dulu. Dan sepakati, sesudah pendaftaran pilkada, langsung munas. Sekarang ini untuk pilkada kasih dulu ketua ini kasih siapa, terserah. Dengan catatan bulan ke 7 atau 8 Munas. Itu kan solusi," ucap Yasonna. (Ado/Mut)
Menkumham: Golkar Sulit Ikut Pilkada Bila Hanya Islah Terbatas
Sebab, calon-calon kepala daerah harus dapat persetujuan dari ketua umum dan sekretaris jenderal partai bersangkutan.
diperbarui 28 Mei 2015, 13:34 WIBDiterbitkan 28 Mei 2015, 13:34 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meski Sudah Tersangka, Ini Penjelasan KPK
Gaya Mentereng Iriana Jokowi Makan ke Warung Ayam Goreng Bareng Cucu, Tenteng Tas Branded
6 Potret Detik-Detik Nikita Willy Melahirkan Pakai Metode Water Birth, Tenang Banget
Hasil BRI Liga 1 Malut United vs Persija Jakarta: Gol Maciej Gajos Lesatkan Macan Kemayoran ke Peringkat 3
Meski Populer di Timnas Indonesia, Media Wales Prediksi Nasib Nathan Tjoe-A-On di Swansea City Terancam
Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor
Jelang Perayaan Natal Nasional 2024, Jemaat Sudah Memadati GBK
Sederet Kampiun WorldSBK Jatuh Bangun di MotoGP, Toprak Razgatlioglu OTW Patahkan Kutukan?
Tragis, Petugas Parkir di Garut Tewas Tersengat Listrik Benang Layangan Kawat
Klaim Balas Serangan Israel ke Bandara Yaman, Houthi Tembakkan Rudal ke Bandara Ben Gurion
Ladies, Waspadai Tanda-Tanda Kanker Ovarium yang Muncul Saat Makan
Repdem Siapkan 100 Advokat untuk Dampingi Hasto Kristiyanto