Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mempertimbangkan melakukan audit kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu diperoleh setelah Pimpinan DPR menggelar rapat bersama BPK, Komisi II DPR, dan Komisi III DPR.
Audit diperlukan karena meningkatnya anggaran penyelenggaran Pilkada serentak dari Rp 3 miliar menjadi Rp 7 miliar.
"Dari scoop audit cukup realistis dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Anggota IÂ BPK Agung Firman Sampurna usai rapat di ruang Pimpinan DPR, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Agung mengatakan pihaknya akan menyerahkan hasil rapat dengan DPR kepada sidang badan di BPK. Hasil sidang akan memutuskan secara final apakah audit terhadap KPU akan dilakukan atau tidak.
"Akan disampikan secara resmi kepada pimpinan DPR. Apabila hasil sidang badan kami dapat laksanakan audit dan biasanya tak ada penolakan terhadap BPK kita akan melaksanakan audit tersebut," kata Agung.
Agung belum dapat memastikan kapan audit akan dimulai. Namun demikian, ia yakin audit tidak akan mengganggu tahapan Pilkada yang akan dimulai tidak lama lagi.
"Kami punya keyakinan dilihat kan audit berdasarkan lingkup audit berkaitan dngan ketersediaan dana untuk pelaksanaan pengawasan dan pengamanan pilkada dan itu kami cukup yakin bisa kami lakukan walau pun tak kami sebutkan berapa cepat. Apabila akan diputuskan, akan kita laksanakan. Akan kita serahkan DPR," tandas Agung.
BPK Masih Pertimbangkan Audit KPU Terkait Pilkada Serentak?
Audit diperlukan karena meningkatnya anggaran penyelenggaran Pilkada serentak dari Rp 3 miliar menjadi Rp 7 miliar.
diperbarui 30 Mei 2015, 06:25 WIBDiterbitkan 30 Mei 2015, 06:25 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meresmikan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) secara serentak pada 2015 di Kantor KPU Pusat.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Abaikan, ISPA Bisa Sebabkan 5 Penyakit Berbahaya pada Anak
Jangan Terkecoh, Ini Bedanya Wartawan dengan Konten Kreator di Era Digital
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool 22 Desember 2024 di Vidio
Hemat Subsidi LPG Rp 3,5 Triliun, KPPU Usul 3 Juta Rumah Tersambung Jargas
Kemenekraf Gelar Pelatihan Juru Masak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Anggarannya Capai Rp1,5 Miliar untuk 5 Kota
Pria Tewas Tersengat Listrik saat Sedang Cat Pelapis Anti Bocor di Genteng
Hoaks Terkini Seputar Politik, Mencatut Tokoh sampai Partai
Lagu Robbie Williams Forbidden Road Didiskualifikasi dari Daftar Pendek Oscar 2025
Jadi Peluang Bisnis, Industri Pergudangan di Indonesia Terus Tumbuh
Cara Mengenali Pria yang Mencintaimu Setulus Hati
Ini Pentingnya Rutin Cek Filter Bensin dan Kuras Tangki
Justin Trudeau Terancam Lengser, Partai NDP Ajukan Mosi Tidak Percaya