Liputan6.com, Jakarta - Pandangan Partai Golkar kubu Agung Laksono yang melarang kubu Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical menempati Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, dikritik kubu Ical.
Bahkan, Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR Bambang Soesatyo yang berasal dari kubu Ical menganggap kesepakatan islah yang sudah disepakati kedua kubu melalui mediator Jusuf Kalla hanya isapan jempol.
"Kalau benar sikap kubu Ancol melarang penggunaan kantor DPP Golkar secara bersama-sama dan tetap keukeuh ingin menguasai kantor tersebut, maka niat dan itikad baik islah terbatas yang digagas JK kemarin itu hanya isapan jempol. Itu hanya taktik mengkadali kubu Bali yang jelas-jelas lebih sah secara hukum karena telah dimenangkan pengadilan," kata Bambang di Jakarta, Minggu (31/5/2015).
Karena itu, dia meminta Ical untuk mempertimbangkan kembali islah terbatas itu.
"Saya perlu mengingatkan kepada ARB agar mempertimbangkan meninjau kembali islah basa-basi tersebut. Kasihan JK yang telah bersusah payah mempersatukan Golkar namun dinodai oleh sikap arogan kubu Ancol tersebut," tegas Bambang.
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono sebelumnya melarang DPP Gokar hasil Munas Bali yang dipimpin Ical menggunakan kantor DPP Golkar di Slipi. "Tidak bisa, tetap kami yang gunakan (Kantor DPP), sampai selesai pengadilan," kata Agung di Jakarta. (Ant/Ado)
Usai Islah, Kubu Ical Persoalkan Kantor DPP Golkar
Bambang Soesatyo menganggap kesepakatan islah yang sudah disepakati kedua kubu melalui mediator Jusuf Kalla hanya isapan jempol.
diperbarui 31 Mei 2015, 18:56 WIBDiterbitkan 31 Mei 2015, 18:56 WIB
Bambang Soesatyo anggota Partai Golkar dari kubu Munas Bali (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Doa-Doa Para Nabi yang Bisa Berikan Dampak Luar Biasa
Viral Baru Lebaran Melayu Didesain ala Ultraman, Ternyata Ada Peminatnya
Asal-usul Ceres, Planet Katai yang Diduga Miliki Air
Anggaran Kena Pangkas, KPK Kurangi Barang Cetakan hingga Gelar Pertemuan Daring
Presiden Prabowo Bakal Evaluasi PSN, LAM Minta Legislator dan Senator Jembatani ke Istana
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 Februari 2025
Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Hari Pertama: 138 Gugur, 20 Lanjut Sidang
4 Film Indonesia yang Bakal Tayang Lebaran 2025, Film Animasi hingga Drama
Mengapa Allah Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban seperti Lailatul Qadar?
Kalau Sedang Tak Punya Uang dan Gelisah, Solusinya Datanglah ke Kuburan Kata Gus Baha, Begini Hikmahnya
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad Terkait Pilgub Sulsel 2024
Mengenal Rip Current, Arus Balik di Pantai yang Bisa Mematikan