Liputan6.com, Lhokseumawe - Amerika Serikat akan memperhatikan secara khusus para pengungsi Rohingya dan Bangladesh yang selama ini terdampar di beberapa negara. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anne C Richard saat menyambangi lokasi pengungsian imigran Rohingya di Pendaratan Ikan Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.
"Pemerintahan AS telah menambah dana sekitar US$ 3 juta untuk membantu para pengungsi Rohingya dan Bangladesh melalui IOM (Organisasi Migrasi Internasional) dan UNHCR (Komisi Tinggi PBB Urusan Pengungsi)," beber Anne di Aceh Utara. Selasa (2/6/2015)
Ia menjelaskan, bantuan ini sebagai tindak lanjut AS dalam membantu menangani masalah pengungsi Rohingya. Baik yang berada di Myanmar maupun yang melarikan diri ke negara lain. Saat ini, AS mengklaim telah menggelontorkan US$ 109 juta untuk menangani masalah imigran ini.
"Pemerintah AS menaruh perhatian serius terhadap krisis kemanusiaan di regional Asia Tenggara ini. Sejak pekan lalu, Amerika juga meminta izin Thailand untuk menerbangkan pesawatnya di wilayah perairan untuk melakukan misi pencarian 'manusia perahu' yang diduga masih berada di tengah lautan," papar Wamenlu AS.
Anne juga menyatakan pujiannya terhadap nelayan Aceh yang dengan sigap melakukan tindakan sosial membantu para pengungsi Rohingnya yang terdampar di lautan.
Dalam kunjungan yang ditemani Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake Jr, Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Wali Nanggroe Malik Mahmud, Anne mengatakan pula bahwa Gedung Putih akan terus berkomunikasi dengan beberapa negara terkait nasib imigran Rohingnya. Terutama mencari solusi terhadap eksodus muslim Rohingya. (Ans)
Wamenlu AS Puji Nelayan Aceh Sigap Menolong Imigran Rohingya
Menurut Wamenlu Anne C Richard, AS akan memperhatikan secara khusus para pengungsi Rohingya dan Bangladesh di beberapa negara.
Diperbarui 03 Jun 2015, 03:39 WIBDiterbitkan 03 Jun 2015, 03:39 WIB
Dengan didampingi Dubes AS untuk Indonesia, Wamenlu Anne C Richard mengunjungi pengungsi Rohingya di Aceh Utara. (Liputan6.com/Windy Phagta)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komnas HAM Minta Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus OCI Diselesaikan Secara Hukum
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Pelindo Batasi Arus Keluar-Masuk Kontainer Buntut Macet Parah di Tanjung Priok
Libur Panjang Paskah, ASDP Antisipasi Lonjakan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
Macet Horor di Tanjung Priok, Pelindo Targetkan Antrean Truk Peti Kemas Selesai Minggu
PSI Nilai Silaturahmi dan Halalbihalal ke Tokoh Politik Saat Lebaran Merupakan Tradisi Baik
Tia Rahmania Menang Gugatan di PN Jakpus, Guntur Romli PDIP: Belum Inkracht
Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Aksi Damai di Universitas Abulyatama Diduga Karena Kehadiran Kelompok Tak Dikenal
Buntut Bentrokan Debt Collector dan Ormas di Depok, 2 Orang Ditetapkan Tersangka
PSI Sebut Menghormati Presiden Terdahulu Bukan Hal Aneh, Tak Perlu Disalahartikan