Liputan6.com, Beijing - Pihak Konsulat Jenderal RI atau KJRI di Hong Kong mengimbau warga negara Indonesia di wilayah tersebut untuk mewaspadai virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
"Kami imbau untuk seluruh WNI di Hong Kong dan sekitarnya untuk berhati-hati, waspada, dan selalu menjaga kebersihan diri, guna mengantisipasi virus MERS," ucap Konjen RI di Hong Kong Chalief Akbar di Beijing, China, Kamis (11/6/2015).
Konjen RI di Hong Kong mengimbau agar WNI waspada terhadap penyebaran virus tersebut yang memiliki gejala demam tinggi, batuk berkepanjangan, bersin.
Diminta kepada WNI untuk waspada dan saling mengingatkan jika menemukan rekannya dengan gejala tersebut, dan segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat.
Pihak pemerintah administrasi khusus Hong Kong telah mengisolasi kembali 4 warganya yang diduga mengidap virus MERS, setelah berlibur di Korea Selatan (Korsel).
"Keempat wanita itu baru pulang dari liburan ke Korsel, dan kini tengah dikarantina di rumah sakit umum setempat dan kami masih menunggu hasilnya," beber pihak Kementerian Kesehatan Hong Kong.
Otoritas kesehatan setempat menambahkan, selama 2 hari terakhir dilaporkan 33 orang yang terduga mengidap virus MERS.
"17 Orang di antaranya telah dinyatakan negatif mengidap virus MERS, sedangkan sisanya masih menunggu pemeriksaan lebih intensif. Hingga saat ini belum ditemukan infeksi dari penyakit tersebut di Hong Kong," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Hong Kong.
MERS adalah penyakit virus pernapasan baru pada manusia. Kasus pertama pernah dilaporkan di Arab Saudi pada 2012. Sekitar 1.100 kasus telah dilaporkan di 20 negara. Sebagian besar negara-negara itu berada dan di sekitar Timur Tengah.
Penyakit ini memiliki angka kematian yang sangat tinggi, lebih dari 40% sebelum mewabah di Korea Selatan. Di Negeri Ginseng tercatat angka kematian di bawah 10%. (Ant/Ans/Sss)
KJRI Imbau WNI di Hong Kong Waspadai MERS
Otoritas Hong Kong telah mengisolasi kembali 4 warganya yang diduga mengidap virus MERS, setelah berlibur di Korsel.
Diperbarui 11 Jun 2015, 18:17 WIBDiterbitkan 11 Jun 2015, 18:17 WIB
Sejumlah Petugas menggunakan pakaian pelindung melakukan pembersihan di kereta di stasiun Seoul Metro, Goyang, Korea Selatan, (9/6/2015). Sekitar 95 orang terjangkit wabah virus MERS dan 7 orang meninggal dunia di Korsel. (REUTERS/Kim Hong-Ji)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
MUI Keluarkan Tausyiah Penyiaran Ramadan 2025: Fokus pada Konten Edukatif dan Ramah Anak
DPRD Depok Beri Bantuan Kebutuhan Pokok Korban Banjir
Puasa Ramadan: Pengertian, Hukum, Syarat, Rukun, dan Hal yang Membatalkan
Teleskop James Webb Temukan Exoplanet Berbau Telur Busuk
Apple Resmi Umumkan MacBook Air M4! Simak Harga dan Spesifikasinya
THR Pengemudi Ojol Masih Diupayakan Terwujud di Tahun Ini
Ada 77 Proyek Strategis Nasional Era Presiden Prabowo, Siapa Dapat Porsi Besar?
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Benfica vs Barcelona, Feyenoord vs Inter Milan, Munchen vs Leverkusen
5 Pelatih yang Bisa Gantikan Ruben Amorim Jika Dipecat Manchester United: Termasuk Pemenang Piala Dunia 2014
Ragnar Oratmangoen Bagi Tips Jalani Puasa, Siap Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apakah Takdir Bisa Diubah? Ini Jawaban Menyejukkan Gus Baha
Mengenal Tradisi Damar Kurung, Lentera saat Ramadan di Gresik