Samsung Medical Center Sebabkan Kasus Baru MERS Korsel

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel melaporkan 8 dari 14 pasien baru itu terinfeksi saat mengunjungi Samsung Medical Center.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 11 Jun 2015, 08:43 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 08:43 WIB
Cegah Penyebaran Virus MERS, Korsel Bersihkan Fasilitas Umum
Seorang Petugas melakukan penyemprotan guna mencegah penyebaran wabah virus MERS di stasiun Seoul Metro, Goyang, Korsel, (9/6/2015). Korea Selatan siaga satu menghadapi wabah virus mematikan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Liputan6.com, Seoul - Jumlah warga Korea Selatan (Korsel) yang terinfeksi virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) bertambah. Ada 14 kasus baru yang dilaporkan oleh pemerintah setempat.

Saat ini, total ada 122 orang yang didiagnosis dengan penyakit mematikan tersebut.

"8 Dari 14 pasien baru itu terinfeksi saat mengunjungi Samsung Medical Center di Seoul," kata Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel seperti dikutip dari Yonhap News, Kamis (11/6/2015).

Kendati demikian, tidak ada laporan kematian tambahan yang dilaporkan semalam.

Samsung Medical Center yang merupakan salah satu rumah sakit terbesar di ibukota itu, saat ini menjadi sumber utama infeksi. Sebab para petugas di sana tak sadar tengah merawat seorang pasien MERS.

Sebelumnya, ada 9 orang yang dilaporkan meninggal dunia karena penyakit saluran nafas akut ini. Wabah tersebut pertama kali menyerang negeri K-Pop itu pada 20 Mei.

MERS adalah penyakit virus pernapasan baru pada manusia. Kasus pertama pernah dilaporkan di Arab Saudi pada 2012. Sekitar 1.100 kasus telah dilaporkan di 20 negara. Sebagian besar negara-negara itu berada dan di sekitar Timur Tengah.

Penyakit ini memiliki angka kematian yang sangat tinggi, lebih dari 40 persen sebelum mewabah di Korsel. Sementara di Korea Selatan tercatat di bawah 10 persen. (Bob/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya