Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Nasdem di DPR menolak dana aspirasi Rp 15 hingga 20 miliar bagi setiap anggota dewan, yang diperuntukkan sebagai program penyalur aspirasi masyarakat di dapil atau daerah pemilihan masing-masing.
Penolakan Fraksi Nasdem tersebut mendapat kecaman dari anggota Fraksi PDIP Sudin.‎ Sebab, penolakan dana aspirasi dari Fraksi Nasdem dinilai tidak beralasan.
Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Jhonny G Plate menyatakan, pihaknya sejak awal konsisten tidak mendukung dana aspirasi, yang mekanismenya melalui pengajuan program oleh anggota DPR.
"Dari awal Nasdem konsisten tidak mendukung aspirasi dapil disalurkan melalui DPR. Kita menyetujui (dana aspirasi) ‎itu mekanismenya melalui eksekutif, yakni disalurkan melalui Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) nasional," kata Jhonny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
"Saat ini Musrenbang itu sudah selesai dan (anggarannya) sudah di APBN 2015," sambung dia.
Anggota Komisi XI DPR ini menjelaskan, salah tugas DPR ‎memang menyerap dan menyampaikan aspirasi dari dapil masing-masing. Namun, penyaluran aspirasi tersebut tetap melalui eksekutif, bukan legislatif.
"UU Nomor 25 Tahun 2004 sistem perencanaan nasional itu harus ditafsirkan mekanismenya melalui eksekutif. Karena pemangku anggaran dan pemangku kepentingan mekanismenya melalui eksekutif, yakni Musrenbang," jelas dia.
Jhonny menegaskan, kritikan anggota PDIP tersebut ‎atas nama pribadi sebagai anggota DPR, bukan suara Fraksi Nasdem.
"Itu kan kritikan atau penolakan dari anggota saja perorangan, bukan fraksi ya. Kan yang baru menyatakan sikap soal penolakan atau dukungan soal dana aspirasi secara fraksi baru Nasdem saja," tandas Jhonny.
Anggota Fraksi PDIP Sudin sebelumnya mengatakan,‎ penolakan dana aspirasi daerah pemilihan atau dapil oleh Fraksi Nasdem tidak beralasan.
"Mereka hadir dan setuju dana aspirasi kok dalam rapat Tim 30. Kalau sekarang mereka menolak, apa dasarnya?" kata Sudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 15 Juni 2015.
Sudin mengatakan, hari ini, Tim 30 dana aspirasi akan melakukan kunjungan dan rapat untuk meminta masukan dari berbagai pihak soal dana aspirasi tersebut.
Anggota Komisi IV DPR ini menambahkan, Fraksi PDIP bulat mendukung dana aspirasi pembangunan dapil Rp 20 miliar per tahun untuk setiap anggota DPR. (Rmn/Yus)
Dikritik Lantaran Tolak Dana Aspirasi, Ini Jawaban Fraksi Nasdem
Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Jhonny G Plate menyatakan, pihaknya sejak awal konsisten tidak mendukung dana aspirasi.
diperbarui 16 Jun 2015, 17:51 WIBDiterbitkan 16 Jun 2015, 17:51 WIB
Suasana sidang paripurna pembukaan reses di ruang paripurna gedung DPR, Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sate Kambing Bu Hj. Bejo, Kuliner yang Wajib Dicoba saat ke Solo
Kisah Kocak Sahabat Nabi yang Hendak Menipu Dajjal, Bikin Rasulullah Tersenyum
Tips Menghadapi Sidang Perceraian: Panduan Lengkap untuk Proses yang Sulit
Air Terjun Sendang Gile, Wisata Alam di Lombok Utara Memikat Pengunjung
Studi Ungkap Tanaman yang Dapat Atasi Limbah Mikroplastik
Masalah Terus Mendera, Sholat Tak Berdampak Positif jika Dilakukan Seperti Ini
Kekurangan Pengawas Madrasah, Kemenag Tak Segera Angkat Calon Yang Lulus Tes
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali