Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menilai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical telah melanggar kesepakatan islah bersama yang telah dimediasi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Kubu Aburizal telah membuat pertentangan antara kesepakatan yang ditandatangani di hadapan Pak JK dengan kelanjutan perundingan tim pilkada," kata Yorrys di Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Yorrys berujar, dalam kesepakatan bersama kedua kubu, Ical mengatasnamakan kubunya Golkar hasil Munas Bali. Namun, saat memasuki tahap perundingan kedua kubu untuk pilkada, kubu Ical mengajukan pokok perundingannya mengatasnamakan Golkar Munas Riau.
Yorrys mengaku tidak mengerti mengapa kubu Ical membuat sebuah pertentangan atas hal yang telah disepakatinya di hadapan JK. Kesepakatan yang dimediasi JK seharusnya menjadi dasar untuk perundingan lebih lanjut.
"Jadi, apa yang mereka lakukan bertentangan dengan kesepakatan yang ditandatangani di hadapan Pak JK. Ada ketidak-konsistenan," ujar Yorrys.‎
Dia mengatakan, pertemuan tim perunding sebenarnya telah ditentukan hanya untuk membahas 3 poin kesepakatan, yang mencakup persiapan Partai Golkar untuk mengikuti pilkada dan menjaring calon kepala daerah.
Sementara, dalam salah satu draf pokok perundingan yang disampaikan kubu Ical, kata Yorrys, disebutkan bahwa kedua pihak menjadi suatu kesatuan kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas VIII Riau. Selain itu, kedua pihak diwajibkan untuk patuh terhadap putusan provisi (sementara) Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 1 Juni 2015.
"Pertemuan Senin (15 Mei 2015), kita samakan persepsi. Pembahasan hanya poin 1 sampai 3. Poin 4 soal legalitas untuk tanda tangan calon kepala daerah pada 26 Juli itu tergantung Menkumham dan KPU, karena sudah menyangkut hukum," kata Yorrys.
Sebelumnya, JK selaku politisi senior Golkar memediasi islah Golkar kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono demi kepentingan Pilkada serentak yang digelar Desember 2015.
Melalui hasil mediasi itu disepakati kedua kubu menunjuk 5 orang perwakilannya untuk berunding menyatukan pikiran demi keikutsertaan dalam pilkada. (Ado/Ali)
Yorrys Sebut Ical Langgar Kesepakatan Islah soal Munas Riau
Yorrys mengaku tidak mengerti mengapa kubu Ical membuat sebuah pertentangan atas hal yang telah disepakatinya di hadapan JK.
diperbarui 18 Jun 2015, 23:47 WIBDiterbitkan 18 Jun 2015, 23:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
309 Ribu Orang Menyeberang ke Sumatera saat Libur Nataru 2024/2025
4 Tips Mudah dari Ustadz Adi Hidayat agar Sholat Subuh Tidak Kesiangan
6 Potret Kafe Bertema Hujan yang Turun Setiap 15 Menit, Sajikan Panorama Unik
Tradisi Raissa Ramadhani Sambut Tahun Baru, Bongkar Rencana Besar di 2025
Plt Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus Diculik Usai Antar Anak Sekolah, 3 Terduga Pelaku Ditangkap
Bapak-bapak di China Rela Botak Demi Galang Dana untuk Anak Mereka yang Menderita Kanker
Ada Kebijakan Opsen Baru, Makassar Pede Raih PAD Rp 2 Triliun di 2025
VIDEO: Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Begini Tanggapan Jokowi
Meluncur April 2025, Ini Bocoran Harga Jaecoo J7 di Indonesia
Mengungkap Sejarah Perayaan Tahun Baru di Dunia, Tradisi Unik Sejak Zaman Kuno
Kaleidoskop 2024: PDNS 2 Kena Serang Ransomware, Layanan Publik Sempat Lumpuh
Nataru, Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Gas LPG di Banyuwangi