Liputan6.com, Charleston - Dylann Roof penembak 9 jemaat gereja Afrika Amerika di Charleston, Carolina Selatan, telah ditangkap. Pria berkulit putih berusia 21 tahun itu dicokok di negara tetangga Carolina Selatan.
Dilansir Channel News Asia, Kamis 18 Juni 2015, Roof ditahan ketika berhenti berlalu lintas di Shelby, Carolina Selatan, sekitar 4 jam perjalanan dari lokasi penembakan.
Penembakan di Gereja Emanuel African Methodist Episcopal di kota AS bagian tenggara merupakan salah satu serangan terburuk di tempat ibadah di negara ini dalam beberapa tahun terakhir.
Para jemaat Gereja berkumpul pada Rabu 17 Juni 2015 malam ketika penembak berjalan ke gedung. Dia lantas duduk di ruang sidang selama sekitar 1 jam dan kemudian melepaskan tembakan. Demikian kata Kepala Polisi Charleston Gregory Mullen.
9 Orang tewas dalam kejadian ini. 3 pria dan 6 perempuan. Selain itu beberapa orang lainnya juga luka-luka. Di antara yang tewas adalah pendeta gereja Clementa Pinckney, yang juga seorang senator negara bagian Demokrat.
"Jantung dan jiwa dari Carolina Selatan rusak," kata Gubernur Nikki Haley sambil menangis. "Ini adalah hari yang sangat, sangat sedih di Carolina Selatan."
Mullen mengatakan, polisi percaya bahwa Roof bertindak sendiri. Pihaknya bekerja sama dengan petugas untuk menangkapnya. Tapi Mullen tidak mengomentari apakah Roof mengaku kejahatan tersebut.
Sebelumnya telah muncul bahwa Roof didakwa pada dua kesempatan terpisah awal tahun ini dengan pelanggaran narkoba menurut dokumen pengadilan penangkapan sebelumnya.
Pihak berwenang pada Kamis 18 Juni 2015 terus mencari Roof yang dituduh membunuh 9 orang di Gereja Afrika-Amerika bersejarah di Charleston.
Gereja Emanuel African Methodist Episcopal (AME) adalah rumah ibadah umat Kristiani tertua di wilayah selatan Amerika, dipimpin oleh Senator South Carolina Clementa Pinckney dari Partai Demokrat. Gereja ini merupakan salah satu yang memiliki jemaat kulit hitam tertua dan terbesar di selatan Baltimore- demikian menurut website AME. (Ali/Mar)
Penembak 9 Jemaat Gereja di AS Ditangkap
Pria berkulit putih berusia 21 tahun itu dicokok di negara tetangga Carolina Selatan.
Diperbarui 19 Jun 2015, 00:01 WIBDiterbitkan 19 Jun 2015, 00:01 WIB
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Lebaran 2025 Usai, Ruas Jalan di Jakarta Kembali Padat
Strategi BEI Hadapi Aturan Tarif Donald Trump
Kurs USD Hari Ini 8 April 2025 di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI
Ayat Al Quran tentang Halal Bihalal, Mengandung Makna Persaudaraan
Pemerintah Mau Tambah Impor dari AS, Pengusaha Tak Ingin Industri Lokal Terganggu
Doa Tahlil Lengkap NU: Panduan Bacaan dan Artinya untuk Mendoakan Arwah
Waspada, Trojan Triada Serang Ponsel Android Palsu di Indonesia
Bekas Pembalut Wanita, Lebih Baik Dibakar atau Dikubur dalam Islam?
BoA Minta Maaf atas Komentar Nyelekitnya soal Park Na Rae Saat Live Streaming, Diduga dalam Pengaruh Alkohol
70 Contoh Kata-Kata Ucapan Halal Bihalal yang Menyentuh dan Penuh Makna untuk Keluarga
Tanggal Berapa Anak Masuk Sekolah Usai Lebaran?
Penyebab Parkinson, Gejala, dan Faktor Risikonya, Perlu Diketahui