Zulkifli Hasan: Kasih Menteri Waktu 1 Tahun, Baru Dievaluasi

Zulkifli meminta Jokowi untuk menunda rencana reshuffle tersebut. Menurut dia, itu hal yang adil bagi para menteri di Kabinet Kerja.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Jun 2015, 23:17 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2015, 23:17 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan
Ketua MPR Zulkifli Hasan

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) mengadakan acara buka bersama. Selain semua ketua parpol KMP, hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, Jusuf Kalla tampak duduk berdampingan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie Atau Ical. Selain itu, juga terlihat hadir Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR, Zulkifli Hasan.

Usai acara, Zulkifli Hasan sempat bicara mengenai indikasi reshuffle yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, dia meminta agar perombakan tersebut dilakukan setelah menteri diberikan kesempatan bekerja selama 1 tahun.

"Kita lagi sibuk Lebaran, harga naik. Fokus itu dulu yang harus diselesaikan. Menteri sekarang sudah kerja siang-malam, bengep-bengep. Kasih kesempatanlah setahun. Baru kita nilai," ujar Zulkifli, Minggu (21/6/2015) malam.

Zulkifli pun meminta agar Presiden Jokowi untuk menunda rencana reshuffle tersebut. Menurut dia, itu hal yang adil bagi para menteri di Kabinet Kerja.

"Adillah itu. Kalau 6 bulan, orang kan baru belajar. Bagaimana bisa kita katakan orang bisa atau tidak. Saya pernah menjadi menteri. Jadi kita dukung dulu penuh. Baru kita nilai setelah setahun," pungkas dia. (Ado/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya