Ical: Dana Aspirasi Bikin Anggota DPR Kerja

Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie atau Ical mengungkapkan dukungannya terkait dana aspirasi DPR.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 24 Jun 2015, 21:14 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2015, 21:14 WIB
Aburizal Bakrie atau Ical
Aburizal Bakrie atau Ical. (ANTARAFOTO/Fanny Octavianus)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie atau Ical mengungkapkan dukungannya terkait dana aspirasi DPR yang tengah menjadi bahasan panas di parlemen. Pria yang akrab disapa Ical itu mengaku tidak sepakat dengan tudingan sejumlah pihak yang menyebut dana aspirasi Rp 20 miliar per anggota dewan itu rentan disalahgunakan.

Justru Ical berpendapat, dana tersebut akan mendorong kinerja dari setiap anggota dewan saat turun ke daerah pemilihannya. Anggota dewan, menurut dia, berkewajiban untuk membela dan membantu daerahnya yang kesulitan.

"Justru dana aspirasi itu dapat membuat anggota DPR bekerja. Kerja membela daerahnya yang harus dibantu, kalau tidak kerja kan malah tidak baik," ujar Ical usai menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD Irman Gusman, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015).

Keyakinan Ical ini bukannya tanpa alasan. Menurut dia, yang mempergunakan dana itu nantinya tetap pemerintah.

"Yang melaksanakan kan pemerintah, anggota DPR itu tidak pegang uang. Cuma yang memberitahu itu anggota DPR-nya. Ini butuh jamban, ini butuh itu. Pemerintah yang laksanakan semua," kata Ical.

Ical berharap dengan dana aspirasi DPR tersebut, banyak daerah terpencil yang tidak mendapat bantuan dapat berkembang melalui rancangan pendanaan ini.

"Rumah warga yang rusak, jalan desa yang rusak, musala, semua dapat diperbaiki. Saya tahu betul banyak daerah tidak tersentuh dana, karena saya juga kan pernah jadi Menkokesra" pungkas Ical. (Ndy/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya